Dandim Terkait Tewasnya Anak Buah Bebas, Kok Bisa?  

Reporter

Kamis, 8 Januari 2015 15:12 WIB

Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)

TEMPO.CO, Kediri - Keluarga almarhum Kopral Kepala Andi Pria Dwi Harsono mempertanyakan pembebasan Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0812 Lamongan, Jawa Timur, Letnan Kolonel Ade Reza Muharam, dari tahanan Polisi Militer Daerah Militer (Pomdam) V/Brawijaya. (Baca: Ajudan Komandan Kodim Dibongkar)

Ade Reza menghuni tahanan setelah disidik atas dugaan bertanggung jawab terhadap kematian Andi Pria, yang sehari-hari bertugas sebagai ajudan Ade Reza. Namun, Jumat pekan lalu, sang Dandim dilepaskan dari tahanan.

Penasihat hukum keluarga Andi Pria, Abu Hanifah, mengatakan tidak pernah menerima pemberitahuan dari Pomdam ihwal pembebasan Ade Reza. “Saya dengar dari sumber lain bahwa Dandim dilepaskan,” katanya kepada Tempo, Kamis, 8 Januari 2015. (Baca: (Baca: Polisi Usut Kematian Ajudan Dandim Lamongan)

Abu Hanifah akan mendatangi Pomdam pada Jumat, 9 Januari 2015, untuk mempertanyakan kebenaran informasi ini. Meski pembebasan Dandim Lamongan itu merupakan hak penyidik, dia menyatakan, pihaknya harus mengetahui penjaminnya, apakah istri, keluarga, atasan, atau pihak berwenang lain.

Abu Hanifah juga akan menanyakan hasil otopsi terhadap jenazah Andi Pria yang hingga sat ini belum keluar. Sesuai dengan janji Pomdam, hasil otopsi itu akan disampaikan kepada pihak keluarga maksimal satu minggu seusai pembongkaran jenazah pada Desember 2014 di Kediri. Selain itu, hasil visum terhadap anak Ade Reza juga akan ditanyakan. “Apakah benar terjadi pelecehan seksual terhadap anak itu oleh Andi Pria?” ujarnya. (Baca: Ajudan Dandim Mati Gantung Diri, Istri Tak Percaya)

Istri almarhum Andi Pria, Ika Sepdina, menyatakan keberatan atas pembebasan Ade Reza. Dia khawatir pembebasan itu akan berlanjut pada penghentian penyidikan kasus Ade Reza hingga tidak sampai disidangkan di pengadilan militer. “Kami ingin dia dihukum berat,” ucapnya.

Ika menyatakan tidak bisa menerima perlakuan Ade Reza terhadap suaminya yang dinilainya tidak manusiawi. Saat menjalani tugas sebagai ajudan Ade Reza, Ika mengatakan, Andi Pria diperlakukan seperti pembantu rumah tangga. Beragam pekerjaan harus dilakoninya, seperti mencuci piring, membersihkan rumah, mencuci pakaian, memandikan anak Ade Reza, juga merawat anjing.

Sebelumnya, Andi Pria dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak Ade Reza, yang masih berusia empat tahun. Pelecehan seksual, menurut tuduhan itu, dilakukan Ade Reza saat memandikan anak itu.

Atas tuduhan itu, Andi Pria menjalani pemeriksaan di Kodim Lamongan. Ade Reza juga ikut dalam pemeriksaan itu. Dia melakukan penghukuman secara fisik, yang menyebabkan kematian Andi Pria.




HARI TRI WASONO




Topik terhangat:
Air Asia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Ekor Air Asia Ditemukan di Dasar Laut
Sindir ISIS, 11 Pekerja Majalah Tewas Ditembak
Kutipan Utuh Fatwa Boleh Interupsi Khotbah Ngawur
Menteri Jonan: Kenapa Saya Harus Tunduk Singapura?

Berita terkait

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

17 jam lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

3 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

4 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

5 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

8 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

8 hari lalu

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.

Baca Selengkapnya