2 Brimob Ditembak, 13 Warga Papua Ditangkap  

Reporter

Kamis, 8 Januari 2015 06:24 WIB

Ilustrasi Brimob. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jayapura - Pasca-tewasnya dua anggota Brimob dan seorang karyawan Freeport di Kampung Utikini, Kabupaten Mimika, Papua, 1 Januari 2015, Polda Papua menangkap 13 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Ayub Waker. "Mereka ini diduga kelompok yang bertanggung jawab atas kasus ini," kata Kapolda Papua Irjen Polisi Yotje Mende kepada wartawan di Kota Jayapura, Papua, 7 Januari 2015.

Menurut Yotje, pihaknya menangkap seorang yang bernama Mekson Waker lebih dulu saat anggotanya melakukan penyisiran di sekitar tempat kejadian perkara, beberapa jam seusai penemuan mayat dua anggota Brimob dan seorang karyawan Freeport.

"Lalu, pada Selasa, 6 Januari 2015, kami tangkap seorang berinisial GM, yang ketika ditemukan sudah luka tembak dari punggung bagian belakang tembus pantat. GM ditinggal kabur kelompoknya di pinggir kali seusai baku tembak dengan polisi saat itu," ujar Yotje. "Keesokan harinya, 7 Januari 2015, kami tangkap sebelas orang lagi yang menyerah saat baku tembak dengan kami. Mereka ini kami tak bunuh, dan kini mereka diperiksa di Polsek Tembagapura."

Menurut Yotje, dari sebelas orang yang ditangkap pada Rabu, 7 Januari 2015, ada dua perempuan, yakni berinisial MLW dan MRW. "Hanya saja, saat kami gerebek markas mereka, pimpinannya yang bernama Ayub Waker berhasil melarikan diri, tapi markas mereka sudah kami kuasai," katanya.

Yotje yakin kelompok Ayub Waker adalah pelaku penembakan aparat Brimob, karena saat baku tembak, anggotanya sempat melihat dua senjata Steyr milik Brimob dibawa kabur.

CUNDING LEVI



Baca juga:
Honda Dongkrak Penjualan 73,9 Persen

Peringatan Dini AS Tak Berdampak pada Turis Bromo

Sita Aset PT Taspen Diwarnai Kericuhan

Kisruh Air Asia,Tarif Batas Bawah Penerbangan Naik

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya