CEO Air Asia, Tony Fernandes saat konverensi pers di ruang Crisis Centre, Terminal 2, Bandara International Juanda, Surabaya, Minggu 28 Desember 2014. Kedatangan CEO Air Asia ini terkait dengan hilangnya pesawat Air Asia 8501 dengan rute pernerbangan Surabaya-Singapura.TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Jakarta - Ekor pesawat Air Asia QZ8501 ditemukan di dasar laut oleh tim SAR gabungan. Obyek berukuran 10 x 5 x 3 meter itu diverifikasi oleh dua penyelam dari tim Intai Amfibi TNI Angkatan Laut sebagai bagian dari ekor pesawat Air Asia karena terdapat tulisan "Ai". (Baca: Pastikan Black Box Air Asia, TNI Turunkan 4 Penyelam)
Chief Executive Officer Air Asia Sdn Berhad Tony Fernandes mengatakan kabar penemuan ekor pesawat itu benar. Dalam cuitan di akun Twitter-nya, @tonyfernandes, ia berharap kotak hitam atau black box pesawat yang membawa 162 penumpang dan kru itu segera ditemukan oleh tim SAR. (Baca: Ekor Air Asia Ditemukan, Black Box di Mana?)
"I am led to believe the tail section has been found. If right part of tail section then the black box should be there (Saya diberi kabar bahwa bagian ekor pesawat telah ditemukan. Bila itu bagian sebelah kanan dari ekor, kotak hitam seharusnya ada di situ)," cuit Tony, Rabu, 7 Januari 2015. (Baca: Ekor AirAsia Ditemukan, Ada 4 Puing Tambahan)
Tony berharap penemuan kotak hitam bisa membuka teka-teki jatuhnya Air Asia QZ8501. "We need to find all parts soon so we can find all out gueses to ease the pain of our families. That still is our priority (Kami harus menemukan seluruh bagian pesawat agar ada kejelasan bagi keluarga dan meringankan luka mereka. Itulah prioritas kami)," kicaunya. (Baca: Ekor Air Asia Ditemukan, Ini Lokasinya)
Cuitan Tony ini masing-masing telah di-retweet 455 dan 227 kali. Pengikut akun Tony kemudian mendoakan agar beban keluarga penumpang semakin ringan dengan temuan itu. "May my God and your God help us lessen the pains and burdens of the families being affected," cuit akun Rex Mendova, @xerrotciv. (Baca: Ekor AirAsia Ditemukan, Penyelam Kehabisan Oksigen)
Ekor pesawat Air Asia QZ8501 ditemukan pada Rabu, 7 Januari 2014, pukul 10.35 WIB. Letaknya di titik koordinat 3 derajat 38' 39'' Lintang Selatan dan 109 derajat 43' 45" Bujur Timur. Lokasi penemuan berjarak sekitar 127 kilometer dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dan 188 kilometer dari Pulau Belitung. (Baca juga: Ekor Air Asia Ditemukan di Dasar Laut)
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.