TEMPO.CO, Selat Karimata - Tim penyelam TNI Angkatan Laut dan tim geo surveyor berhasil menemukan ekor pesawat Air Asia QZ8501 pada Rabu, 7 Januari 2015, pukul 10.35 WIB, di perairan Selat Karimata. Sebelumnya, kapal tiga kali berpindah lokasi untuk menemukan obyek yang sebelumnya hanya dikenali berbentuk kubus itu. (Baca: Ekor AirAsia Ditemukan, Penyelam Kehabisan Oksigen)
Saat ini lokasi penemuan ekor Air Asia QZ8501 berada di titik koordinat 3 derajat 38' 39'' Lintang Selatan dan 109 derajat 43' 45'' Bujur Timur. Lokasinya berjarak sekitar 127 kilometer dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dan 188 kilometer dari Pulau Belitung. Pencarian di lokasi ini sudah dilakukan sejak Selasa, 6 Januari 2015, pukul 03.00 WIB. (Baca: Ekor Pesawat Bertuliskan Logo Mirip Air Asia)
Tim menggunakan pemindai berupa side scan sonar dan multibeam echo sounder pada area seluas 10 x 6 kilometer itu. Obyek terpindai pada pukul 05.15 WIB. Setelah itu, dua penyelam dari satuan Tim Intai Amfibi TNI AL, Sersan Mayor Bovlen Sirait dan Sersan Kepala Oo Sudarna, bersiap menyelam.
Pencarian sudah dilakukan di lokasi prioritas di sekitar sektor V dan perbatasan sektor IV dan V sejak Jumat, 2 Januari 2015 Namun, dalam pencarian tersebut, puing pesawat tidak ditemukan. Pencarian di sektor V dimulai pada 2 Januari, perbatasan sektor IV dan V pada 4 Januari, dan sektor IV pada 6 Januari 2015. (Baca juga: Ekor Air Asia Ditemukan di Dasar Laut)
ROBBY IRFANY
Baca Berita Terpopuler
Ahok Pindahkan Lurah Susan dari Lenteng Agung
Cari Air Asia, Prajurit Cantik Juga Kangen Pacar
Isap Tiga Jenis Narkoba, Fariz RM Ditangkap Polisi
3 Prajurit Cantik dan Misi Berburu Air Asia
Vonis Tommy Soeharto Jadi Novum Terpidana Mati
Berita terkait
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter, Ini 4 Pemimpin Negara Tewas Kecelakaan Udara
1 jam lalu
Presiden Iran meninggal dalam kecelakaan helikopter. Selain Ebrahim Raisi berikut beberapa pemimpin di dunia yang tewas kecelakaan udara.
Baca SelengkapnyaRS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD
20 jam lalu
Keluarga korban pesawat jatuh di BSD tidak menyetujui autopsi sehingga RS Polri melakukan Identifikasi primer melalui sidik jari.
Baca SelengkapnyaSpesifikasi Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di BSD Tangerang
1 hari lalu
Pesawat latih Tecnam P2006T ini banyak digunakan oleh organisasi pelatihan penerbangan di berbagai negara,
Baca SelengkapnyaKorban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Diautopsi, RS Polri Identifikasi 3 Korban dari Sidik Jari
1 hari lalu
Tim medis hanya mengidentifikasi sidik jari untuk memastikan identitas korban pesawat jatuh. Para korban telah diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaFakta Penting Kecelakaan Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang
1 hari lalu
Saksi mengatakan, pesawat latih itu jatuh di Jalan BSD Grand Boulevard, Kota Tangerang Selatan, sebelum hujan mengguyur kawasan BSD.
Baca SelengkapnyaMayor Purn Suwanda, Kopilot Pesawat Jatuh di BSD akan Dimakamkan di Cirebon
1 hari lalu
Jenazah Mayor Purnawirawan Suwanda, korban pesawat jatuh di Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, dibawa ke Cirebon
Baca SelengkapnyaKecelakaan Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Bakal Periksa Percakapan Pilot dengan Menara Pengawas
1 hari lalu
Selain menganalisa percakapan pilot dengan petugas menara saat itu, KNKT juga akan memeriksa serpihan pesawat jatuh di BSD tersebut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan
2 hari lalu
Kecelakaan pesawat di BSD terjadi sebelum hujan mengguyur kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan
2 hari lalu
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.
Baca SelengkapnyaPesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar
2 hari lalu
Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.
Baca Selengkapnya