TEMPO.CO, Karimata - Tim gabungan Ikatan Surveyor Indonesia dan TNI Angkatan Laut menginvestigasi obyek bawah laut di perairan Selat Karimata yang diduga badan pesawat Air Asia QZ8501 yang hilang sejak Ahad, 28 Desember 2014.
Dalam penelusuran bawah laut ini, tim menghadapi rintangan berupa cuaca yang tak bersahabat, gelombang laut yang tinggi, hingga kencangnya arus bawah laut. Pada Sabtu, 3 Januari 2015, pukul 14.00 WIB, tim menemukan obyek di kedalaman 30 meter. (Baca: 7 Pejabat Terkait Air Asia Dihukum, Ini Salahnya)
Tim yang berada di atas kapal Surveyor Indonesia ini memastikan obyek tersebut dengan menggunakan side scan sonar dan multibeam echo sounder. Teknologi pemindaian ini menghasilkan penampakan dasar laut dalam bentuk gambar dua dan tiga dimensi. Tim Surveyor juga bakal merekam dasar laut dengan bantuan ROV. Alat ini menghasilkan penampakan dasar laut dalam bentuk video. (Baca: Perintah Jonan jika Black Box Air Asia Ketemu)
Selain itu, penyelam diterjunkan untuk memastikan obyek yang ditangkap pemindai. Menurut dugaan awal, obyek tersebut adalah badan pesawat Air Asia QZ8501 yang mengangkut 155 penumpang dan 7 awak. (Baca: Ribut Slot Air Asia Cuma Gara-gara Surat Tembusan?)
Namun bukan bangkai pesawat, tim penyelam malah menemukan bangkai kapal yang diduga karam bertahun-tahun lalu. "Itu dibuktikan dari adanya karang setinggi 10 sentimeter di permukaan obyek," kata Sersan Mayor Bovlen Sirait, penyelam TNI Angkatan Laut, Selasa, 6 Januari 2015. (Baca: Kisruh Izin Air Asia, Jonan Dapat Saran Ini)
Penyelaman tersebut berlangsung pada Selasa, 6 Januari 2015. Selama satu jam, dari pukul 07.00 hingga 08.00 WIB, tim mengidentifikasi obyek yang berada di sektor V di Selat Karimata. Obyek berukuran 17 x 2 x 5 meter tersebut berbentuk seperti gabungan tabung dan kerucut. Di sekitar obyek terdapat beberapa tali yang menjuntai. (Baca juga: 15 Penerbangan Milik 4 Maskapai Ditutup)
ROBBY IRFANI
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Pemandu di Bus Wisata Curhat 'Kejamnya' Ahok
Misteri Slot Air Asia, Aroma Kongkalikong Menguat
Cari Air Asia, Prajurit Cantik Juga Kangen Pacar
Isap Tiga Jenis Narkoba, Fariz RM Ditangkap Polisi
Berita terkait
Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan
1 jam lalu
Kecelakaan pesawat di BSD terjadi sebelum hujan mengguyur kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan
1 jam lalu
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.
Baca SelengkapnyaPesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar
2 jam lalu
Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung
3 jam lalu
Sebanyak tiga orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat lapangan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPesawat Jatuh di Sunburst BSD
4 jam lalu
Sebuah pesawat jatuh di Lapangan Sanburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaTeleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara
5 hari lalu
Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.
Baca SelengkapnyaPendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?
7 hari lalu
Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen
8 hari lalu
Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.
Baca SelengkapnyaTony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
25 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin
26 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Baca Selengkapnya