Tjahjo: Ada Usulan Pemekaran Wilayah Perbatasan  

Reporter

Editor

Anton William

Rabu, 7 Januari 2015 05:06 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, beri keterangan pers terkait kebijakan dan agenda prioritas Kemendagri, di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, 6 Januari 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan ada sejumlah usulan melakukan pemekaran di wilayah perbatasan. Menurut Tjahjo, keinginan pemekaran ini juga muncul saat ia mengunjungi Pulau Sebatik dan Kota Nunukan, Kalimantan Timur.

"Ada beberapa usulan, tapi tidak banyak," ujar Tjahjo di kantornya, Jakarta, Selasa, 6 Januari 2015. Pemekaran, tutur Tjahjo, belum tentu langsung dipenuhi karena ada pertimbangan seperti potensi daerah yang akan dimekarkan.

Tjahjo mencontohkan, besarnya lahan kelapa sawit di Pulau Sebatik yang sebagian produksinya dibawa ke Malaysia. "Berarti, kan, tidak ada peningkatan pendapatan asli daerah di Sebatik," ujarnya.

Menurut Tjahjo, tujuan pemekaran adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat di sana, memeratakan pembangunan, serta memfokuskan pendapatan asli daerah. (Baca juga: 2017, Daerah Otonom Tak Berkembang Akan Dihapus)

Mantan ketua tim sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla itu menuturkan 60 persen daerah otonomi baru yang mengalami pemekaran sejak 1999-2014 tidak mencapai kesejahteraan. Presiden Jokowi sendiri, ujar dia, meminta adanya percepatan pembangunan wilayah perbatasan. (Baca juga: Bentrok Lembata Karena Efek Pemekaran Kabupaten)

"Sesuai dengan arahan Presiden, tugas itu diserahkan ke Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan," kata Tjahjo. (Baca juga: Pemerintah Memperketat Pemekaran Wilayah Baru)

PRIHANDOKO

Terpopuler
Jokowi Diingatkan Tolak Budi Gunawan untuk Kapolri

Pemandu di Bus Wisata Curhat 'Kejamnya' Ahok
Ulama Malaysia Haramkan Yoga dan Kopi Luwak
Misteri Slot Air Asia, Aroma Kongkalikong Menguat
Kenapa Anak-anak Selamat dalam Kecelakaan Pesawat?

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

8 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

12 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

49 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

55 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

20 November 2023

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

"Bisa terkesan ketidakhadiran ini, KPU tidak serius menghadapi Pemilu 2024. Ketidakseriusan itu ditampakkan pada hari ini," kata angota Komisi II DPR.

Baca Selengkapnya