TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan pemerintah akan merampungkan pemilihan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada pertengahan Januari 2015. Saat ini, ujar dia, proses pemilihan anggota Wantimpres masih berlangsung.
"Sudah dimulai, tapi belum final, karena masih ada beberapa, belum difinalisasi," tutur Pratikno di Istana Negara, Selasa, 6 Januari 2015.
Sesuai dengan Undang-Undang Dasar, Wantimpres terdiri atas sembilan orang. Hingga kini, Pratikno mengaku baru mendapatkan beberapa dari sembilan orang yang akan menjadi anggota Wantimpres.
Pratikno mengatakan anggota Wantimpres akan terdiri atas tokoh masyarakat, tokoh partai, dan pimpinan organisasi sosial. Namun Pratikno enggan menyebut siapa saja kandidat anggota Wantimpres. "Belum bisa saya sampaikan," ujarnya. (Baca juga: 3 Calon Ini Lantang Menolak Jadi Menteri Jokowi)
Tugas dan fungsi Wantimpres, tutur Pratikno, tidak akan tumpang-tindih dengan Kantor Kepresidenan pimpinan Luhut Binsar Panjaitan. Sebab, berdasarkan aturan, dua lembaga ini memiliki tugas dan fungsi berbeda. Menurut dia, Kantor Kepresidenan merupakan pembantu presiden yang sehari-hari bekerja bersama kepala negara. Sedangkan Wantimpres, kata dia, bekerja secara periodik. (Baca juga: Bertemu JK, Ical Bantah Titip Kader ke Jokowi )
"Kalau Wantinpres itu kan perintah UUD. Memberikan pertimbangan-pertimbangan kepada presiden tapi tidak sehari-hari bekerja dengan presiden. Bukan instrumen pendukung secara langsung presiden. Kalau unit kepala staf presiden kan betul-betul pembantunya presiden," ujarnya. (Baca juga: Datangi Kantor Luhut, Andi Klaim Lakukan Rapat)
ANANDA TERESIA
Terpopuler
Sangat Berani, Tim SAR Indonesia Dikagumi Amerika
Ini Alasan Johan Mundur sebagai Juru Bicara KPK
Jonan Selidiki Pejabat 'Penjual' Izin Air Asia
Kata Lukman Sardi Jika Wiranto Danai 'Di Balik 98'
Riset BMKG: Air Asia Jatuh karena Mesin Beku
Berita terkait
Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024
5 hari lalu
Majalah Tempo edisi akhir Oktober 2023 memaparkan sejumlah peran Jokowi cawe-cawe pengusungan putra sulungnya, Gibran sebagai cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaPramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi
9 hari lalu
Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.
Baca SelengkapnyaPUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?
9 hari lalu
PUPR menyatakan Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN dapat fungsional pada Juli, sehingga Presiden Jokowi bisa menggelar upacara 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaWarga Datangi Istana Sejak Subuh, Berikut 4 Fakta Open House Jokowi di Istana Negara
17 hari lalu
Presiden Jokowi kembali menggelar open house di Istana Negara pasca COVID-19 mendapat antusias tinggi dari masyarakat, ada yang datang sejak subuh.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi untuk Nenek Berkursi Roda di Istana Negara
17 hari lalu
Magdalena, penyandang disabilitas berusia 75 tahun, rela antre tiga jam untuk bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaRamai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara
17 hari lalu
Tradisi open house di kalangan pejabat Indonesia makin menguat sejak Orde Baru era kepemimpinan Soeharto.
Baca SelengkapnyaPratikno Sebut Presiden Jokowi Bisa Jadi Salat Idulfitri di Jakarta
25 hari lalu
Presiden Jokowi kemungkinan akan melaksanakan salat Idulfitri di Jakarta. Mensesneg Pratikno menyebut Menag Yaqut sudah kirim surat ke Presiden.
Baca SelengkapnyaPratikno soal Lanjut di Kabinet Prabowo: Kembali jadi Akademisi juga Berkontribusi
25 hari lalu
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjawab soal kemungkinan tetap berada di pemerintahan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPratikno Klaim Hubungan Jokowi dan PDIP Saat Ini Baik-baik Saja
25 hari lalu
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengklaim hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut-sebut Dorong Mensesneg Pratikno untuk Masuk Kabinet Prabowo, Berikut Profilnya
34 hari lalu
Jokowi disebut-sebut telah menyorongkan loyalis dan posisi sejumlah menteri untuk masuk Kabinet Prabowo. Salah satunya, Mensesneg Pratikno.
Baca Selengkapnya