TEMPO.CO, Jakarta - Korban penganiayaan oleh 13 polisi di Kudus, Kuswanto, merasa lega perjuangannya membuahkan hasil. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), kata dia, segera membantu pengobatannya hingga sembuh. "Katanya Rabu pekan ini datang ke Kudus, katanya saya mau dioperasi plastik," kata dia saat dihubungi, Senin, 5 Januari 2015.
Pada 21 November lalu, Kuswanto disiksa oleh 13 polisi yang memaksanya mengaku sebagai pelaku perampok toko es krim Walls. Polisi tersebut memukuli, memborgol, dan menyiramkan bensin ke tubuh Kuswanto.
Kemudian, mereka menyalakan korek api ke baju Kuswanto. Polisi juga menyiram cairan ke lehernya hingga Kuswanto berteriak kesakitan. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk berobat dan sebulan dia dibiarkan tanpa perawatan. (Baca: Dituduh Rampok, Pria Ini Disiksa 13 Polisi)
Hingga kini, luka melepuh di leher, lengan kiri, dan kanannya masih mengeluarkan cairan. Pekan ini, LPSK akan memeriksakan kondisi Kuswanto di rumah sakit Kudus. LPSK juga akan meminta pendapat ahli penanganan apa yang tepat untuk luka bakar di leher Kuswanto. Pada pemeriksaan yang dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, beberapa waktu lalu, dokter menyarankan operasi.
"Belum dipastikan detail pengobatannya dan di mana tempatnya, apa cukup di Kudus atau di Jakarta," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu. (Baca: Kuswanto yang Disiksa Polisi Bisa Dapat Bantuan)
Beberapa waktu lalu, Kuswanto juga sempat berkunjung ke Jakarta untuk memperoleh perlindungan LPSK. Namun, karena kasus yang masih bias, Kuswanto terpaksa pulang dengan tangan hampa. "Sekarang sudah pasti akan dibiayai untuk pengobatan sampai tuntas," kata Kuswanto. (Baca: Kapolres Kudus Minta Maaf ke Kuswanto)
DEWI SUCI RAHAYU
Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Adian Napitupulu: Wiranto Danai 'Di Balik 98'?
Apa Kata Gerrard Setelah Jadi Pahlawan Liverpool?
Pemandu di Bus Wisata Curhat 'Kejamnya' Ahok
Berita terkait
DPR Resmi Tetapkan 7 Anggota LPSK Periode 2024-2029, Ini Daftarnya
24 hari lalu
DPR telah menyelenggarakan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap 14 calon anggota LPSK pada 1-2 April 2024.
Baca SelengkapnyaSidang Mario Dandy, LPSK Jelaskan Restitusi Rp 120 Miliar untuk Biaya Hidup D Selama 54 Tahun
21 Juni 2023
Biaya restitusi Rp 120 miliar yang harus ditanggung terdakwa Mario Dandy Satriyo diproyeksikan dapat membiayai hidup D 54 tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dukung LPSK Buka Cabang Gandeng Rumah Aspirasi
16 Februari 2023
Setiap anggora MPR memiliki Rumah Aspirasi di daerah pemilihan masing-masing.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Polsek Tambun Bekasi, Rusak Engsel Pintu dan Loncat dari Ruang CCTV
12 Desember 2022
Polisi cari 2 tahanan kabur itu, atas nama Burhanudin dan Anan Siregar yang diduga terlibat kasus penipuan dan pemerasan.
Baca SelengkapnyaDoddy Prawiranegara Minta Jadi JC karena Diintimidasi Teddy Minahasa, LPSK: Masih Telaah
25 November 2022
LPSK masih menelaah berkas permohonan justice collaborator dari AKBP Doddy Prawiranegara dalam kasus sabu Teddy Minahasa.
Baca SelengkapnyaDody Prawiranegara Bertemu LPSK, Adriel: Mohon Pejabat Negeri, Teddy Minahasa Masih Jenderal Aktif
5 November 2022
Tim penasihat hukum tersangka kasus narkoba AKBP Dody Prawiranegara dan kawan-kawan memastikan LPSK telah menemui kliennya.
Baca SelengkapnyaKerusuhan di Stadion Kanjuruhan Tewaskan 125 Orang, LPSK: Tragedi Kemanusiaan
2 Oktober 2022
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menegaskan harus ada pihak bertanggung jawab atas kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaPilu Putri Candrawathi, Terus Menangis saat Rumah Pribadi Ferdy Sambo Digeledah dan Asesmen
11 Agustus 2022
Putri Candrawathi, mengalami trauma psikis berat dan depresi berdasarkan hasil asesmen psikologis Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK.
Baca SelengkapnyaPenyebab Ivan Gunawan Pernah Jadi Tahanan Polisi Rusia saat Masih Sekolah
22 November 2021
Semasa sekolah, Ivan Gunawan harus mengikuti ayahnya yang merupakan diplomat untuk tinggal di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaLPSK Mendesak Pemerintah Lebih Ketat Mengawasi Bansos Penyandang Disabilitas
22 Januari 2021
Wakil Ketua LPSK, Antonius PS Wibowo menyarankan pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengalokasikan dana khusus bagi difabel korban tindak pidana.
Baca Selengkapnya