Hari Ini, Evakuasi AirAsia Fokus dari Udara

Reporter

Kamis, 1 Januari 2015 07:57 WIB

Teknik hoisting, atau menurunkan kru menggunakan tali dari helikopter ke permukaan laut, membutuhkan kerjasama antar pilot dengan kru SAR. Kesulitan yang dihadapi adalah angin dan guncangan dari helikopter tersebut, 31 Desember 2014. Matt Cardy/Getty Images.

TEMPO.CO, Pangkalan Bun - Komandan Lapangan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Letnan Kolonel Johnson Simatupang, mengatakan tim evakuasi akan mencari korban AirAsia lewat pengamatan udara pada hari ini, 1 Desember 2015. "Dua helikopter akan diterbangkan ke area 3 wilayah pencarian," katanya kepada Tempo. (Baca: Evakuasi Air Asia, TNI AU Punya Senjata Rahasia)

Jika memungkinkan, kata Johnson, tim ini akan melakukan operasi pengambilan jenazah dengan teknik hoisting atau menurunkan kru dari helikopter menggunakan tali. Dia menginstruksikan tim evakuasi korban AirAsia untuk menggunakan helikopter Super Puma. Helikopter ini bisa digunakan untuk mengangkut jenazah korban yang masih berada di kapal penyelamat. "Helikopter ini punya kapasitas angkut besar agar hari ini banyak jenazah bisa diambil menuju darat. Cuaca pun mendukung," kata Johnson. (Baca: Evakuasi Air Asia, Helikopter Besar Dikerahkan)

Pada Kamis, 1 Januari 2015, dua jasad yang diduga korban AirAsia QZ8510 tiba di Rumah Sakit Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun. Masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Johnson mengatakan sebenarnya ada lima jenazah yang berhasil dievakuasi ke atas kapal yang berada di lepas pantai Pangkalan Bun. "Tapi yang bisa dibawa ke darat baru dua, dan langsung dibawa ke rumah sakit," ucapnya. "Sudah dimasukkan ke dalam peti. Hari ini langsung diterbangkan ke Surabaya pakai Hercules." (Baca: Ahok Promosikan Penemu Puing Air Asia, Siapa Dia?)

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Banjarmasin Kolonel Haris Bima Bayuseto mengatakan evakuasi jenazah ke Pangkalan Bun terkendala cuaca buruk dan ombak tinggi, sehingga helikopter yang dikerahkan untuk mengangkut jenazah tak bisa digunakan. "Saat kondisi cuaca membaik, kami meminta bantuan perahu nelayan untuk membantu evakuasi jenazah hingga ke darat," katanya.

PRAGA UTAMA | TIKA PRIMANDARI

Berita Terpopuler
Sinyal Ponsel Penumpang Air Asia Jadi Petunjuk?
Ini Dia Harga Baru Premium dan Solar
Satu Pramugari Air Asia QZ8501 Ditemukan Pagi Ini

Berita terkait

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

6 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

Kecelakaan pesawat di BSD terjadi sebelum hujan mengguyur kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

7 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

7 jam lalu

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

8 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

Sebanyak tiga orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat lapangan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

9 jam lalu

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Sebuah pesawat jatuh di Lapangan Sanburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

5 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

7 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

8 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

25 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

26 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya