Jika di Bangka, Air Asia Mungkin Ikuti ATC  

Reporter

Selasa, 30 Desember 2014 11:39 WIB

Personel TNI AU terlihat sedang mempersiapkan pesawat Hercules C-130, 29 Desember 2014, pesawat legendaris ini dilibatkan dalam pencarian pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang hilang 28 Desember 2014 dalam penerbangan Surabaya-Singapura, diperkirakan pesawat tersebut hilang di wilayah selat Karimata dekat Bangka Belitung. Jefri Tarigan/Anadolu Agency/Getty Images.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Penerbangan Dudi Sudibyo mengatakan bila memang benar serpihan Air Asia ditemukan di Perairan Tujuh, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, hal itu sesuai dengan koordinasi pilot dan Air Traffic Controller (ATC). “Posisi perairan itu ada di sebelah kiri jalur terbang QZ8501,” katanya, saat dihubungi, Selasa, 30 Desember 2014. (Baca:Air Asia Ditemukan Dalam 7 Hari, Ini Alasannya)

Kemungkinan keberadaan pesawat QZ 8501 di daerah itu sangat besar. Apalagi bila mempertimbangkan kondisi angin, ombak, dan arus bawah laut. “Serpihan itu mungkin dibawa ombak,” katanya.

Dudi mengatakan serpihan itu masih sangat dini untuk memberi kesimpulan. Namun saat ini petunjuk apa pun sangat berharga. Bila serpihan yang ditemukan adalah benar bagian pesawat, “Petunjuk itu bisa mempersempit area pencarian,” katanya.

Sebelumnya, Minggu, 28 Desember 2014, pukul 06.12 WIB, pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501 terakhir mengontak ATC Jakarta untuk minta izin belok ke kiri dan naik ke ketinggian 38 ribu kaki untuk menghindari awan cumulonimbus. ATC memerintahkan pilot mempertahankan ketinggian, namun mengizinkan pesawat menyimpang sejauh 7 mil ke kiri. (Baca:Nelayan Ini Temukan Serpihan Diduga Air Asia)

ATC tidak mendapat respons dari Pilot Iriyanto ketika akan mengijinkan pesawat naik, sekitar dua menit berselang. Lima menit kemudian, 06.17 WIB, pesawat sudah hilang dari radar ATC, baik radar di Jakarta, Pangkalan Bun, Pontianak, dan Singapura.

Hari ini, sejumlah nelayan Bangka Belitung menemukan serpihan di Perairan Tujuh, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka. Meski masih diinvestigasi, Badan SAR setempat telah mengirimkan pesawat CN 235 milik TNI AL dan MI 35 milik TNI AD.

INDRI MAULIDAR

Baca juga:
Ahmad Dani Patok Honor Rp 500 Juta di Tahun Baru
2 Jejak Tuntun Pencarian Air Asia yang Hilang

Ahok, Fifi Lety, dan Guru Munafik

Puing Diduga Air Asia Ditemukan Nelayan Bangka

Berita terkait

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

5 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

Kecelakaan pesawat di BSD terjadi sebelum hujan mengguyur kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

6 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

6 jam lalu

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

7 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

Sebanyak tiga orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat lapangan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

8 jam lalu

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Sebuah pesawat jatuh di Lapangan Sanburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

5 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

7 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

8 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

25 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

26 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya