Rute pesawat Air Asia QZ8501 Surabaya-Singapura. (flightradar24.com)
TEMPO.CO, Pangkal Pinang - Kantor Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang terletak di Jalan Pulau Pelepas Pangkalpinang ditetapkan sebagai posko utama bagi pihak yang ingin mencari informasi terkait jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.
"Mulai Senin besok Kantor SAR Bangka Belitung jadi posko. Semua pusat informasi dan persiapan proses pencarian pesawat maupun penumpang dipusatkan disini," ujar Kepala Kantor SAR Babel Joni Superiadi melalui petugas komunikasi SAR Febby Imam Sahputra kepada wartawan, Ahad malam, 28 Desember 2014.
Febby mengatakan pihaknya melakukan persiapan teknis komunikasi untuk mempermudah pihak yang ingin mendapatkan informasi. "Keluarga korban yang tidak bisa datang juga bisa menanyakan informasi dengan menghubungi nomor kantor SAR Babel 0717-4261338 mulai besok," ujar dia.
Pesawat Airbus A320-200 ini berangkat dari Surabaya menuju Singapura pukul 05.27 WIB. Pesawat hilang kontak pada pukul 07.27 WIB. Sebelumnya pesawat terbang di ketinggian 32 ribu kaki, namun pilot meminta naik ke ketinggian 38 ribu kaki sebelum akhirnya hilang kontak.
Air Asia nahas ini dikemudikan oleh Kapten Irianto dengan membawa 155 penumpang. Diduga pesawat jatuh di Tanjung Panjang, Bangka Belitong. Seluruh pihak terkait masih berupaya mengumpulkan informasi ihwal soal jatuhnya pesawat ini.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.
