TEMPO.CO, Makassar - Andi Fadhil Arkan alias Andi Dede, 19 tahun, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia tewas ditikam oleh orang tak dikenal. Mahasiswa asal Kabupaten Bulukumba ini ditikam di Jalan Tala'salapang, Kecamatan Rappocini, Makassar, Jumat dinihari, 26 Desember 2015. "Kami dari warung kopi hendak pulang ke rumah kos, tiba-tiba ada dua pemuda penghadang dan langsung menikamnya," kata rekan korban Ahmad Yani, 19 tahun, yang juga mahasiswa Fakultas Hukum UMI.
Menurut Ahmad, kedua pelaku mengenakan penutup wajah dan mengendarai sepeda motor Suzuki Thunder berwarna hitam. Kedua pelaku menghadang korban lantas mencabut sebilah badik dan menikam pinggang korban. Melihat kejadian tersebut, rekan korban lari dan meminta pertolongan warga. Korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk memdapatkan perawatan medis, namun nyawanya tidak tertolong.
Kepala Kepolisian Sektor Rappocini Komisaris Ade Hermanto mengatakan bahwa polisi masih melakukan penyelidikan dan mencari pelaku. "Kami belum mengetahui jelas identitas pelaku. Dan motifnya pun masih didalami, tapi dugaan sementara adalah dendam," kata Ade. Polisi saat ini telah melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengumpulkan keterangan dari saksi.
Terpisah, paman korban Muhammad Irsyad mengatakan pihak keluarga tidak menyangka korban meninggal secara tragis seperti ini. Ia berharap polisi bisa segera menangkap pelaku. "Semoga saja polisi cepat menangkap pelakunya," tutur dia saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara.
DIDIT HARIYADI
Berita lain:
Mundur dari Dunia Hiburan, Artis Ini Pilih Mengaji
'King Suleiman' di ANTV Diprotes, Ini Sikap KPI
Video ISIS Ancam TNI Beredar di YouTube
Berita terkait
Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil
18 jam lalu
Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.
Baca SelengkapnyaTop 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu
18 jam lalu
Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaDeretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir
1 hari lalu
Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya
1 hari lalu
Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya
Baca SelengkapnyaEks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina
1 hari lalu
Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam
1 hari lalu
Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi
1 hari lalu
Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.
Baca SelengkapnyaPenembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya
2 hari lalu
Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova
Baca SelengkapnyaMisteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron
2 hari lalu
Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaDipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang
2 hari lalu
Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang
Baca Selengkapnya