Partai di Indonesia Mengarah ke Elite Fan Club

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 24 Desember 2014 10:44 WIB

Ibu Ani Yuddhoyono membersikan kotoran di wajah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat acara foto bersama jajaran kabinet Indonesia Bersatu Jilid II di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 16 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono digadang-gadang untuk maju lagi menjabat sebagai orang nomor satu di partai berlambang logo mirip Mercy itu. Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana, menilai kondisi partai di Indonesia memang cenderung berbasis pada figur. (Baca: Setuju SBY Maju, tapi Aklamasi Nanti Dulu)

"Partai-partai mengarah ke elite fans club," kata Ari saat dihubungi, Kamis, 24 Desember 2014. Konsekuensinya, kata dia, partai akan bergantung pada patron politik. "Seolah-olah kalau tidak ada patron tidak eksis."

Menurut Ari, dalam partai modern seharusnya tak bergantung pada satu figur. Sebab, ketergantungan ini akan berakibat pada pecahnya partai bila tak ada lagi figur yang jadi pemersatu. (Baca: Pilih SBY, Partai Demokrat Ingin Menang Pemilu)

Karena itu, Ari berharap Demokrat bisa memunculkan figur selain SBY dengan membuat kompetisi yang terbuka. "Isunya demokratisasi internal," ujarnya. Menurut dia, partai berlambang mirip logo Mercy itu harus bisa membangun sistem demokratisasi partai atau pelembagaan politik supaya nanti tak terpecah ketika sudah tidak ada lagi figur patron.

Partai Demokrat akan menggelar kongres untuk memilik calon ketua umum periode 2015-2020. Ketua Umum Demokrat SBY disebut-sebut bakal kembali maju sebagai calon ketua umum. Padahal, sebelumnya SBY sudah berjanji tak akan mencalonkan diri lagi. (Baca: Pasek Akui SBY Pemegang Saham Demokrat, tapi...)

Beberapa pendukungnya seperti Nurhayati Ali Assegaf dan Ramadhan Pohan pun menyatakan Demokrat lahir dan besar karena SBY. Sehingga, dengan situasi politik saat ini, Nurhayati dan Ramadhan ingin Demokrat tetap dipimpin SBY.

LINDA TRIANITA

Baca berita lainnya:
Bima Arya Segel Gereja, Ini Respons GKI Yasmin
Daftar Sandi Korupsi, dari 'Obat' hingga 'Pustun'

Jokowi: Megawati Pemenang Pertarungan Politik

Jokowi Jangan Bayar Ganti Rugi Via Lapindo, Kenapa?

Epiwalk Milik Bakrie Menunggak Pajak Rp 8,8 M

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?

Baca Selengkapnya

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya