TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Kabupaten Bandung menetapkan kasus banjir bandang yang melanda Bandung Selatan, sejak Selasa, 23 Desember 2014, menjadi tanggap darurat bencana. "Luapan air Sungai Cisangkuy telah menyebabkan 36 ribu rumah di 9 kecamatan terendam air," kata Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung, Marlan, kepada Tempo, Selasa, 23 Desember 2014.
Menurut dia, status darurat bencana ini ditetapkan hingga tanggal 29 Desember 2014. Sejak tadi malam, hujan lebat mengguyur kawasan hulu dan hilir Sungai Citarum yang mengakibatkan wilayah yang terendam air bertambah. Semula tiga kecamatan, sekarang menjadi sembilan kecamatan. "Hingga siang ini jumlah pengungsi mencapai 6.300 orang," ujar Marlan.
Dengan status tanggap darurat bencana itu, kata Marlan, maka jumlah personel untuk membantu proses evakuasi dan mengamankan lokasi yang terkena dampak banjir ditambah. Mereka merupakan personel dari gabungan TNI AD, TNI AL, Brimob, Polri, Basarnas, dan BPBD Kabupaten Bandung.
Pantauan Tempo, hujan deras selama dua jam mengguyur kawasan Bandung Selatan. Proses evakuasi warga yang masih menempati rumah mereka ke lokasi pengungsian terhambat. Karena banjir semakin meluas hingga ke jalan perbatasan Kota Bandung-Kabupaten Bandung. Banjir setinggi betis orang dewasa menghambat laju lalu lintas di jalan tersebut.
Terlihat aparat gabungan dari TNI Angkatan Laut mengelilingi lokasi banjir di Kecamatan Dayeuhkolot dengan menggunakan perahu karet.
Marlan mengakui proses evakuasi masih belum maksimal karena masih banyak warga yang tidak mau meninggalkan tempat tinggalnya untuk pindah ke tempat pengungsian. Di tengah kondisi medan banjir yang airnya semakin tinggi aparat berusaha mengevakuasi warga dari rumahnya. "Kami sudah berusaha membujuk, namun mereka menolak dengan alasan sudah terbiasa," ujarnya.
Banjir Bandung Selatan sudah merendam permukiman warga selama lima hari. Hingga saat ini wilayah yang terkena dampak meluas hingga kesembilan kecamatan, di antaranya Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, Banjaran, Margahayu, Pamengpeuk, Margaasih, Katapang, dan Kutawaringin.
Salah satu petugas posko pengungsian di Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, Atip, mengatakan jumlah pengungsi sejak tadi malam bertambah. "Ada 10 kepala keluarga yang nambah. Dan kemungkinan pengungsi akan terus bertambah," ujar dia.
Pada hari ini, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar datang lokasi banjir di Kabupaten Bandung untuk memberi bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pemprov Jabar berencana untuk membuat waduk dan folder di kawasan Bandung Selatan. Rencana tersebut sesuai hasil rapat koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.
Deddy Mizwar mengatakan rencana pembuatan folder dan waduk akan terus dilanjutkan. Namun Balai Besar Wilayah Sungai harus mengevaluasi sejumlah waduk yang telah ada. "Kami sudah koordinasi dengan BBWS. Dalam paparannya mereka akan membuat 22 waduk kecil plus tiga folder besar di Bojongcitepus, Parunghalang, dan Cieunteung," kata Demiz, sapaan akrabnya di kantor Kecamatan Dayeuhkolot.
IQBAL T. LAZUARDI S.
Terpopuler:
Film Karya Sutradara Indonesia Masuk Radar Oscar
Menteri Jonan Marah Gara-gara Harga Tiket
Kenapa Visi Susi Lebih Jelas Dibanding Puan
7 Murid di Bosnia Hamil Usai Study Tour 5 Hari
Berita terkait
Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran
1 jam lalu
Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.
Baca SelengkapnyaBanjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN
23 jam lalu
Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga
1 hari lalu
Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.
Baca Selengkapnya33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi
1 hari lalu
Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.
Baca SelengkapnyaBanjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang
1 hari lalu
Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan
2 hari lalu
Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).
Baca SelengkapnyaBanjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya
3 hari lalu
Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.
Baca SelengkapnyaBanjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang
4 hari lalu
Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE
8 hari lalu
Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaTanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024
9 hari lalu
Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.
Baca Selengkapnya