TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok mahasiswa dari Australian National University (ANU) membuat sandiwara pendek berbahasa Jawa yang diunggah ke YouTube. Video berjudul Sri Ngilang atau The Disappearance of Sri itu diunggah pada 16 Desember 2014 oleh pemilik akun bernama Digital Learning Project.
"Sandiwara Sri Ngilang adalah cara pembelajaran bahasa Jawa bagi mahasiswa asing kelas dasar," demikian keterangan Digital Learning Project bentukan mahasiswa ANU.
Sandiwara tersebut berdurasi 27 menit 51 detik. Cerita yang ditampilkan dalam sandiwara ini cenderung sederhana. Keempat aktor dalam sandiwara ini, yang juga merupakan mahasiswa ANU, berperan sebagai orang dari salah satu kota di Pulau Jawa.
Seorang aktor, misalnya, berperan sebagai mahasiswa asal Semarang, Jawa Tengah. Dia bercerita mengenai keadaan tempat tinggalnya di Desa Candi, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Semarang. Karakter dalam sandiwara ini juga menggunakan nama Jawa, seperti Parto, Sri, dan Sardi.
Seluruh percakapan dalam video tersebut menggunakan bahasa Jawa. Namun, karena pemainnya bule, bahasa Jawa pun kental dengan aksen Inggris sehingga terdengar unik.
Kisah ini bercerita tentang Sri yang dirawat di rumah sakit karena kecelakaan. Namun dia ternyata hanya berpura-pura sakit. Penasaran dengan aksi para mahasiswa ini? Silakan buka link-nya di sini.
