Kapal Vietnam Berlindung dari Badai, BMKG: Hoax

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 19 Desember 2014 07:47 WIB

AP/TheVirginian-Pilot, Bill Tiernan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Satya mengatakan badai Hagupit di Laut Cina Selatan sudah menghilang sejak pekan lalu. "Badai tropis Hagupit sudah hilang sejak 12 Desember 2014," ujarnya melalui pesan pendek kepada Tempo, Kamis malam, 18 Desember 2014. (Baca: Susi Tangkap 14 Kapal Ikan 'Lokal tapi Asing')

Andi menilai kabar bahwa saat ini ada serangan badai Hagupit sebagai isapan jempol belaka. "Rasanya hoax berita itu," ujar Andi. Meski badai Hagupit sudah hilang, kata Andi, saat ini gelombang di Laut Cina Selatan memang cukup tinggi, yakni 2,5-3,5 meter. Sedangkan di pesisir Vietnam bisa mencapai 5 meter.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pihaknya telah menerima 1.928 kapal nelayan asal Vietnam untuk berlindung dari badai Hagupit di perairan Indonesia. Permintaan tersebut disampaikan pemerintah Vietnam melalui Konsulat Jenderal RI di Ho Chi Minh. (Baca: Menteri Susi Minta Jokowi Tangkap 13 Kapal Asing.)

"Saya menerima surat permohonannya," kata Susi. Menurut keterangan dari Southern Hydrometeorology Station, akan ada serangan badai pada level 8-9 atau berkekuatan 68-99 kilometer per jam yang berada di sebelah timur laut Pulau Song Tu Tay, Vietnam Selatan. (Baca: Lagi, Menteri Susi Bidik 13 Kapal Asing Ilegal)

Badan meteorologi Vietnam itu memprediksi gelombang tersebut akan terjadi selama satu pekan ke depan. Di perairan Natuna, gelombang laut pada 18-20 Desember 2014 bisa mencapai 3,5 meter. Pada 21 Desember gelombang menurun, yakni 1,5-2,5 meter, dan kembali naik pada 22-24 Desember dengan ketinggian 2-3,5 meter.

"Di Laut Cina Selatan umumnya lebih tinggi dari Natuna dan merata dengan tinggi gelombang 2,5-4 meter," ujar Andi. Adapun pada 2008 badai Hagupit ini menerjang Filipina, Taiwan, Hong Kong, Cina, dan Vietnam. Pada awal Desember 2014, Filipina kembali dilanda topan ini. (Baca: Menteri Susi Lindungi Kapal Vietnam dari Badai)

DEVY ERNIS

Baca Berita Terpopuler
Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret
JK Ketua Umum PMI, Titiek: Saya Tetap Menang
Kisah Ahok dan Keluarga Saat Diancam Preman Pluit
Rupiah Jeblok, SBY Bela Jokowi
Dihujat FPI Soal Natal, Jokowi Dibela Ketua NU
Deddy Mizwar Pejabat Tajir, Punya Rekening Gendut
Ahok Larang Motor, Fahrurrozi: Itu Bodoh
Heboh Insiden di Pesawat, Siapa Selain Dhani
Waspada Virus Video Gadis Mabuk Setelah Pesta
Pilot Dimaki Dhani, Garuda: Baru Pertama Terjadi

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

1 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

1 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

22 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

36 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

36 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

36 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

42 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya