TEMPO.CO, Bangkalan - Bahri, 60 tahun, warga Kampung Sabtuan, Desa Junok, Kecamatan Burneh, ditangkap aparat Kepolisian Resor Bangkalan, Jawa Timur, Selasa, 16 Desember 2014. Lelaki yang sehari-hari berpraktek dukun ini ditangkap karena diduga melecehkan RKY, 19 tahun, warga Desa Bencaran, Kecamatan Kota. "Korban masih kelas 3 SMA," kata Kepala Satreskrim Polres Bangkalan Ajun Komisaris Andy Purnomo.
RKY dilecehkan sejak awal Desember lalu. Korban dibawa ibunya menemui Bahri untuk membuang aura sial agar RKY lekas mendapat jodoh. “Terapi” buang sial dilakukan tiga kali. Dua pertemuan pertama berlangsung lancar. Kejanggalan ditemui pada pertemuan ketiga. Bahri mengajak RKY untuk “diterapi” di Hotel Melati Bangkalan.
Di kamar hotel, RKY dilepaskan pakaiannya oleh Bahri. Lelaki beranak enam itu menggerayangi bagian sensitif korban. "Tapi tidak sampai digagahi," kata Andy.
Tak terima dilecehkan, keluarga RKY melaporkan Bahri ke Polres Bangkalan pada Ahad, 14 Desember 2014. Polisi menciduk Bahri di rumahnya sehari kemudian. "Kami menyita pakaian yang dikenakan pelaku saat melecehkan korban sebagai barang bukti," kata Andy. Polisi membidik Bahri dengan Pasal 289 KUHP tentang susila dengan ancaman 9 tahun penjara.
Kepada penyidik Bahri mengaku RKY bukan korban pertama kelakuan bejatnya. Sebelumnya, ia sudah melecehkan dua pasiennya. "Tapi kedua korban tidak melapor, keduanya merantau ke Kalimantan dan Sumatera," kata Bahri seperti ditirukan penyidik.
MUSTHOFA BISRI
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
42 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
44 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
46 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
47 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
49 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
6 Maret 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
1 Maret 2024
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
29 Februari 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya