Penembakan Paniai Diselesaikan Secara Adat  

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 16 Desember 2014 13:17 WIB

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Tedjo Edy Purdjianto di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Tedjo Edy Purdjianto, mengungkapkan masalah penganiayaan dan penembakan lima warga sipil di Enarotali, Paniai, Papua, telah diselesaikan secara adat. Warga dan aparat sepakat berdamai dengan cara bakar batu.

"TNI, Polri, dan masyarakat adat sepakat penyelesaian dengan cara adat bakar batu. Itu sudah selesai," kata Tedjo setelah membuka acara seminar kemaritiman di Balai Samudra Jakarta, Selasa, 16 Desember 2014. (Hari HAM, PBB Soroti Indonesia dan Thailand)

Kasus ini bermula saat ada mobil jenis Toyota Rush melintas di Paniai tanpa menggunakan lampu sehingga ditegur oleh warga. Mobil menuju Posko Timsus 753 milik TNI. Tak terima ditegur, pengendara mobil itu menganiaya warga yang ada di lokasi.

Esok harinya, warga yang marah menyerang kantor KPU, Markas Polres Paniai, dan Markas Koramil. Saat penyerangan itu, terdengar suara tembakan. Lima warga tewas. Polisi mengklaim sempat meletuskan senjata, tapi hanya untuk mengusir warga. (Menteri Tedjo: Kondisi Paniai Sudah Kondusif)

Seusai kejadian tersebut, Komisioner Komisi Hak Asasi Manusia Otto Syamsudin mengatakan ada dugaan peran tentara dalam kejadian tersebut. Otto mendengar kesaksian itu dari warga yang melihat pelaku pemukulan menggunakan seragam hijau dan bersenjata laras panjang.

Tedjo mengatakan pihaknya masih menyelidiki keterlibatan TNI dan Polri dalam kasus ini. "Itu harus diselidiki. Kalau ada TNI dan Polri terlibat akan ditindak," kata Tedjo.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya membantah dugaan penganiayaan bocah 12 tahun oleh tentara. Menurut dia, tak mungkin ada tentara tega memukul bocah. "Tidak masuk akal. Kalau ada, gila itu," kata Fuad.

PUTRI ADITYOWATI




Berita Lain:
MU Taklukkan Liverpool 3-0
Mourinho Tembus Batas 400 Poin di Liga Inggris
Maria Londa Incar Emas di POM ASEAN Palembang

Berita terkait

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

2 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

2 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

2 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

7 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

9 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

12 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

12 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

12 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

12 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

12 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya