Antiseremoni, Apa yang Dilakukan Menteri Susi di Sinjai?

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 16 Desember 2014 06:42 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tiba di kawasan konservasi hutan bakau Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Sulawesi Selatan, 16 Desember 2014. Dalam kunjungannya, Susi melihat hutan mangrove seluas sekitar 350 hektare. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar: Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sinjai, Sultan Tare, mengatakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberi bantuan kepada masyarakat kepulauan dan nelayan di tempat pelelangan ikan, Lappara, Sinjai, Sulawesi Selatan, senilai Rp 1,1 miliar, pada Selasa, 16 Desember 2014.

Bantuan yang diberikan oleh Menteri Susi, kata Sultan, berupa alat desalinasi, keramba mina wisata, alat selam, keramba budi daya, kapal tangkap 5 unit, dan kapal pengangkut air. "Bantuan ini akan diberikan kepada 11 kelompok nelayan," kata Sultan kepada Tempo, Senin, 15 Desember 2014. (Baca: Susi: Jangankan Cina, Amerika pun Kita Lawan)

Sultan menjelaskan, setelah memberikan sumbangan, Menteri Susi akan berangkat ke Pulau Sembilan, sekitar 6 kilometer dari Sinjai. Ia akan melihat langsung kegiatan nelayan. Butuh waktu sekitar 25 menit untuk sampai ke Pulau Sembilan menggunakan kapal," ujar Sultan.

Selain itu, Menteri Susi akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan gudang pendingin di Pelabuhan Larea Rea, Kecamatan Sinjai Utara. Menurut Sultan, selama kunjungan di Sinjai, pemerintah akan memberi sambutan meriah berupa tari-tarian, spanduk, dan menyajikan makanan tradisional khas Sinjai.

Sebenarnya, kata Sultan, acara tersebut bukan permintaan Menteri Susi, karena sejak awal pihaknya mengaku sudah diberitahu oleh protokol Kementerian, bahwa Menteri tidak suka hal berbau seremoni. "Tapi ini inisiatif kami sebagai bentuk penghargaan, karena Menteri mau berkunjung," ucap Sultan.

Sultan menambahkan, selama perjalanannya ke sjeumlah daerah di Sinjai, Susi akan disambut banyak warga yang berdiri mulai dari perbatasan kabupaten sampai ke lokasi kegiatan. "Tidak ada anak sekolah yang menyambut," kata Sultan. (Baca: Jokowi Ancam Pencuri Ikan, Ini Respons Thailand)

MUHAMMAD YUNUS

Berita Terpopuler

Susi: Jangankan Cina, Amerika pun Kita Lawan

Kontras Ancam Laporkan Jokowi ke PBB

Kata KPK Soal Transaksi Mencurigakan Kasus BJB

Buat Film Porno di Gereja, Mengaku 'Malaikat'

Sebab Rupiah Jadi Mata Uang 'Sampah'

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

1 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

1 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

13 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

22 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

23 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

36 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

36 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

36 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

42 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya