Menteri Anies: Kurikulum 2013 Tidak Distop Total

Reporter

Sabtu, 13 Desember 2014 17:29 WIB

Seorang siswa SMP Negeri 1 Kota Depok mengeluhkan waktu dan sistem belajar baru dalam penerapan kurikulum 2013 kepada Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan di Depok, 14 November 2014. TEMPO/Ilham Tirta

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayan Anies Baswedan memastikan kurikulum 2013 tidak dihentikan secara total. Penerapan kurikulum 2013 akan dilakukan bertahap, sembari mengevaluasi kekurangannya. (Tahun Ini Semua Sekolah Terapkan Kurikulum 2013)

"Kita akan tetap menjalankan kurikulum 2013. Jadi saya tidak membatalkan," kata Anies dalam diskusi bertajuk 'Mencari Kurikulum yang Maksimum' di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 Desember 2014. (Anies: Mau Pakai Kurikulum 2013, Silakan)

Kebijakan itu, kata Anies, merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013. Isinya, penerapan kurikulum 2013 secara serentak diberikan ruang selama tujuh tahun. "Jadi masih ada waktu sampai 2020," kata dia. (Plus-Minus Kurikulum 2013 Versi Dewan Pendidikan)

Saat ini, Anies menambahkan, kurikulum 2013 diterapkan di sekitar tiga persen sekolah-sekolah rintisan di Indonesia. Sekolah-sekolah tersebut akan menjadi rujukan pemerintah dalam mengevaluasi kurikulum 2013. (Menteri Anies: Buku Kurikulum 2013 Tetap Dibagikan)

"Kita mulai dari yang tiga persen, setelah secara bertahap melanjutkan ke sekolah-sekolah lain. Dari yang tiga persen ini akan kami pahami secara benar," ucap Anies. Total, ujar Anies, ada enam ribu sekolah rintisan di Indonesia.

Dengan sekolah rintisan, menurut Anies, para guru dapat melakukan magang. Tujuannya, meningkatkan kemampuan guru menguasai kurikulum 2013. "Jadi pelatihan bukan dengan konsep seminar tapi praktek."

Langkah yang ditempuh Anies didukungan dari anggota Komisi X DPR, Teguh Juwarno. Teguh menilai kurikulum 2013 terkesan dipaksakan. Dia khawatir bukan hanya anak didik yang menjadi korban, tapi juga para guru.

"Niatnya baik, tapi kalau dipaksakan hasilnya juga berbahaya," ujar dia. Kurikulum 2006, kata Teguh, bukannya tanpa kelemahan, misalnya terlalu banyak pelajaran. Namun penerapan 2013 terlalu tergesa-gesa. "Tidak ada di negara lain pengambilan keputusan kurikulum yang diterapkan dalam 2 tahun."

SINGGIH SOARES

Terpopuler:
Beri Jalan ke Jokowi, Sultan Yogya Dipuji Habis
Jokowi Ancam Pencuri Ikan, Ini Respons Thailand
Diajak Ikut Iringan Jokowi, Apa Kata Sultan Yogya?

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

14 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya