Karyawan Perum Jasa Tirta Protes Gaji Direksinya

Reporter

Kamis, 11 Desember 2014 17:25 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Malang - Lebih dari 700 pegawai Perusahaan Umum Jasa Tirta I berunjuk rasa di kantor pusat perusahaan itu di Jalan Surabaya, Kota Malang, Kamis, 11 Desember 2014. Mereka menuntut penyesuaian gaji. (Baca: Bupati Mojokerto Digugat Soal Pencemaran Sungai)

Mereka mengungkap adanya kesenjangan gaji antara direksi dan pekerja yang terlampau jauh. Seorang pekerja dengan masa kerja puluhan tahun maksimal bergaji Rp 15 juta, sedangkan gaji jajaran direksi mencapai Rp 80 juta. "Direksi hanya mementingkan diri sendiri," kata Ketua Serikat Pekerja Perum Jasa Tirta I, Ahmad Yunus.

Pekerja melihat direksi sering melanggar perjanjian kerja bersama (PKB), misalnya bonus dipotong secara sepihak. Di sisi lain, direksi mendapat gaji dan tunjangan yang besar. Persoalan tersebut terjadi sejak empat tahun lalu. "Perhatikan kesejahteraan karyawan, direksi jangan hanya mementingkan diri sendiri," katanya.

Mereka mengancam akan melaporkan persoalan badan usaha milik negara yang berwenang mengelola Daerah Aliran Sungai Brantas dan Bengawan Solo tersebut ke Menteri BUMN Rini Soemarno. Dalam aksi, mereka membentangkan poster dan berorasi menuntut peningkatan kesejahteraan.

Direktur Utama Perum Jasa Tirta I Harianto mengatakan telah bernegosiasi dengan serikat pekerja perusahaannya. Menurut dia, karyawan digaji sesuai dengan aturan dan standar upah minimum Kota Malang. Pemberian tunjangan, imbal prestasi, dan gaji ke-13 pun, kata dia, sesuai dengan PKB. "Terjadi kesalahpahaman sehingga karyawan berunjuk rasa," katanya.

Ia mengakui bahwa pembayaran gaji sejumlah karyawan tertunda karena pendapatan perusahaan masih rendah. Hingga menjelang akhir tahun, pendapatan hanya sekitar 87 persen dari rencana kerja anggaran perusahaan. Namun gaji karyawan pada 2015 dipastikan naik 10 persen.

EKO WIDIANTO

Terpopuler
Busyro: Menteri Susi Adalah Siti Hajar Abad Ke-21
Militer Intimidasi Pemutaran Film Senyap di Malang
Busyro Sebut Menteri Susi 'Hadiah' dari Jokowi
Menteri Susi: Berat Menghindari Korupsi

Berita terkait

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

6 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

7 jam lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

5 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

6 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

7 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

9 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

10 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya