Setelah Berseteru, Hashim dan Ahok Mesra  

Reporter

Rabu, 10 Desember 2014 20:00 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga kader Partai Gerindra, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berbincang dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo (kiri) saat tiba di kantor DPP Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) di Ragunan, Jakarta Selatan (9/4). Ahok dan Hashim menyambangi kantor DPP Gerindra untuk memantau langsung hasil hitung cepat sementara. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Rabu, 10 Desember 2014, datang ke Balai Kota, tempat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berkantor.

Hashim menemui Ahok untuk menyampaikan pengunduran dirinya sebagai Ketua Dewan Pengawas Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. (Taman Margasatwa Ragunan Akan Buat Safari Night)

Kemesraan keduanya diperlihatkan ketika sesi wawancara. Awalnya hanya Hashim yang diwawancarai awak media, selang lima menit, Ahok pun muncul. Kedatangan Ahok sempat membuat Hashim terkejut, namun Hashim menyambutnya sambil tertawa dan memberi tempat kepada Ahok untuk diwawacarai. (Adik Prabowo Bikin Museum Situs Majapahit di UGM)

Di depan wartawan, mimik keduanya tak tampak serius dan menyimpan masalah. Ahok pun sempat berkelakar ihwal pengunduran diri Hashim dari Ragunan. "Saya ingin tahan beliau karena cari yang sejenis lagi susah," katanya, yang disambut tawa oleh Hashim.

Hashim memuji sikap Ahok yang bijaksana karena bisa menerima pengunduran dirinya dari Ragunan. Hashim yakin Ahok berkomitmen membangun Ragunan menjadi lebih baik.

Ahok pun balik memuji Hashim. Ia menilai Hashim profesional mengelola Ragunan. "Beliau rekomendasikan saya dokter hewan mana saja yang baik dan PNS di dalam (Ragunan) mana saja yang kerjanya baik," ujar Ahok.

Hashim mengatakan tidak ada persoalan politik yang dibahas dengan Ahok selama pertemuan yang berlangsung 30 menit itu. "Kami ketawa-tawa. Makan bersama juga tadi," ujar Hashim.

Hashim dan Ahok terlibat perseteruan politik selama lebih dari dua bulan. Bermula dari sikap Partai Gerindra perihal pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Ahok yang tidak setuju hal itu, memilih mengundurkan diri dari partai yang didirikan oleh kakak Hashim, Prabowo Soebianto.

Hashim dan Ahok saling beradu argumentasi melalui media massa. Misalnya, Hashim menuduh Ahok berbohong karena mengatakan pengunduran dirinya sudah diketahui partai. Menurut Ahok, dia sudah berpamitan kepada DPP Partai Gerindra, bahkan sempat berkomunikasi denga Hashim. Tapi Hashim membantahnya.


ERWAN HERMAWAN


Berita lain:


Akhirnya Ical Mendukung Perpu Pilkada Langsung
Jokowi Tak Disambut Siswa di Yogyakarta
Gubernur FPI Akhirnya Punya Kantor, Dimana?







Advertising
Advertising

Berita terkait

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

29 hari lalu

Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

Puan Maharani memberikan sinyal pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto usai lebaran.

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

29 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

Partai Gerindra berharap pertemuan Prabowo dan Puan bisa segera teralisasi.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya