Tuntut Revisi Upah, Buruh Jebol Pagar Gedung Sate

Reporter

Editor

Eni Saeni

Rabu, 10 Desember 2014 17:10 WIB

Buruh menggelar unjuk rasa menolak kenaikan TDL di kantor PLN di kawasan Cikapundung, Bandung, Jawa Barat (1/5). Aksi peringatan hari buruh internasional di Bandung digelar sejumlah organisasi buruh dan komunitas dengan membawa agenda aksi masing-masing. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Pagar besi gerbang Gedung Sate, Bandung, dijebol puluhan buruh dalam unjuk rasa hari ini. Aksi itu sengaja digelar berbarengan dengan aksi serupa di Ibu Kota dan sejumlah kota lain di Indonesia. Mereka menuntut revisi upah minimum kabupaten/kota (UMK).

"Kita samakan dengan teman-teman di Bundaran HI, Jakarta. Kalau mereka membubarkan diri, kita membubarkan diri," kata perwakilan Aliansi Buruh Jawa Barat, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Jawa Barat Roy Jinto, di sela aksi itu, Rabu, 10 Desember 2014.

Puluhan buruh yang berada di depan Gedung Sate sengaja membobol pagar agar bisa bertemu dengan Gubernur Ahmad Heryawan. Sebelah pagar, yang sudah diberi penguat, lepas setelah digoyang massa buruh. Buruh kemudian menarik diri dari pagar yang telah terbuka. Puluhan petugas polisi langsung menjaga pagar itu.

Roy mengatakan Aliansi Buruh Jawa Barat yang berasal dari gabungan semua serikat pekerja di provinsi itu sengaja menggelar demo untuk menagih janji revisi surat keputusan upah minimum yang sudah diteken Gubernur. "SK itu belum memasukkan (komponen) kenaikan BBM. Kita minta diubah," katanya.

Selain menuntut revisi upah, buruh juga meminta sejumlah hal lain. Di antaranya pencabutan aturan penangguhan upah dan penambahan komponen penghitungan survei komponen hidup layak. Ihwal aturan penangguhan, Roy mengatakan kenaikan upah minimum tidak berpengaruh jika perusahaan meminta penangguhan pembayaran upah. "Kami meminta penambahan 7,8 persen sesuai dengan inflasi," katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Hening Widiatmoko mengatakan instansinya sedang mengkaji dampak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi terhadap UMK 2015. Pengkajian itu tengah dilakukan lewat format focus group discussion untuk menghitung penambahan upah akibat kenaikan harga BBM.

Selanjutnya, kajian akan dibahas dalam forum lembaga kerja sama tripartit. "Baru ada kepastian nilai koreksinya. Perlu beberapa hari memproses perubahan tersebut. Yang jelas, tidak akan melampaui tanggal 31 Desember 2014," kata Hening.

AHMAD FIKRI













Terpopuler:















Advertising
Advertising




























Berita terkait

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

22 jam lalu

Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia

Mereka akan bergabung dengan kelompok-kelompok buruh lainnya yang juga melakukan aksi Hari Buruh di tempat yang sama.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Dukung Demonstrasi Tolak Kenaikan UMP 2024 di Bawah 15 Persen di Berbagai Daerah

15 Desember 2023

Partai Buruh Dukung Demonstrasi Tolak Kenaikan UMP 2024 di Bawah 15 Persen di Berbagai Daerah

Partai Buruh menilai kenaikan UMP 2024 tak sesuai dengan biaya hidup di DKI Jakarta menurut data BPS yang mendekati angka Rp 15 juta per bulan

Baca Selengkapnya

Mulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja

24 Mei 2023

Mulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja

Ratusan ribu buruh dari berbagai wilayah akan melakukan aksi demonstrasi untuk menolak Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja atau omnibus law.

Baca Selengkapnya

Ada Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan di Patung Kuda Arah Harmoni

14 Januari 2023

Ada Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan di Patung Kuda Arah Harmoni

Polda Metro Jaya melakukan penutupan jalan di Kawasan Patung Kuda arah Harmoni pada pagi ini pukul 8.35 WIB imbas rencana demo buruh

Baca Selengkapnya

Tolak Kenaikan Harga BBM, Puluhan Ribu Buruh Akan Terus Demo hingga Puncaknya 4 Oktober

17 September 2022

Tolak Kenaikan Harga BBM, Puluhan Ribu Buruh Akan Terus Demo hingga Puncaknya 4 Oktober

Serikat buruh akan kembali menggelar aksi tolak kenaikan harga BBM hingga 4 Oktober mendatang. Jika tidak digubris, mereka mengancam mogok nasional.

Baca Selengkapnya

1.231 Personel Gabungan Disiagakan dalam Demo Buruh Hari Ini

6 September 2022

1.231 Personel Gabungan Disiagakan dalam Demo Buruh Hari Ini

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan demo buruh serentak menolak kenaikan harga BBM dilakukan di 34 provinsi

Baca Selengkapnya

May Day Fiesta, Ribuan Buruh Padati Kawasan GBK dan DPR RI

14 Mei 2022

May Day Fiesta, Ribuan Buruh Padati Kawasan GBK dan DPR RI

Dalam May Day Fiesta ini, massa buruh membagi dua konsentrasi massa di dua tempat.

Baca Selengkapnya

Polisi Imbau Warga Tak Olahraga di GBK Sabtu Ini, Ada Demo Buruh

12 Mei 2022

Polisi Imbau Warga Tak Olahraga di GBK Sabtu Ini, Ada Demo Buruh

Puluhan ribu buruh diprediksi memadati Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu besok dalam acara May Day Fiesta

Baca Selengkapnya

KSPSI Kasih Batas Waktu Pemerintah 7 Hari untuk Penuhi Tuntutan Buruh

12 Mei 2022

KSPSI Kasih Batas Waktu Pemerintah 7 Hari untuk Penuhi Tuntutan Buruh

Perwakilan dari KSPSI telah menemui Deputi II dan IV KSP untuk menyampaikan tuntutan para buruh

Baca Selengkapnya

Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan Patung Kuda Menuju Istana Negara

12 Mei 2022

Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan Patung Kuda Menuju Istana Negara

Polisi menutup jalan dari Bundaran Patung Kuda menuju Istana Negara menggunakan kawat berduri imbas demonstrasi buruh hari ini

Baca Selengkapnya