(ka-ki) Agus Gumiwang Kartasasmita, Priyo Budi Santoso dan Agung Laksono mengangkat tangan bersama saat menghadiri musyawarah nasional (Munas) IX Partai Golkar di Jakarta, 7 Desember 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jambi - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Jambi Zurman Manaf mengemukakan pihaknya akan memberikan sanksi tegas terhadap pengurus dan kader Golkar bila diketahui mengikuti Musyawara Nasional (Munas) Golkar di Jakarta beberapa hari lalu.
"Kita akan memberi sanksi tegas hingga pemecatan. Kami hanya mendukung munas Bali dan mendukung Aburizal Bakrie," Zurman Manaf kepada Tempo, Rabu, 10 Desember 2014. (Baca: 3 Amunisi Kubu Ical Kalahkan Agung Cs)
Hanya saja, Zurman belum mengetahui siapa kader Golkar di daerahnya yang mengikuti Munas Golkar di Jakarta. "Saya tidak mendengar kalo ada pengurus atau kader Golkar provinsi, kabupaten dan kota asal Jambi yang ikut munas Jakarta. Tapi bila terbukti ada pasti kita pecat," ujarnya. (Baca: Curhat Golkar Daerah Soal Konflik Ical Vs Agung)
Wakil Sekretaris DPD Golkar Provinsi Jambi Joni I.M. mengungkapkan ada pengurus Golkar, baik provinsi, kabupaten, maupun kota asal Jambi mengikuti munas di Jakarta. "Saya tahu persis banyak kader bahkan pengurus yang mengikuti munas di Jakarta, tapi saya tidak akan mengungkapkan siapa saja mereka itu," katanya. (Baca: Skenario Nasib Dua Golkar Menurut Menteri Laoly)
Joni tidak setuju dengan Zurman yang akan memecat pengurus dan kader Golkar yang mengikuti Munas Golkar di Jakarta. Ia beralasan hak semua anggota untuk menentukan sikapnya. "Kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi," katanya.
