Koalisi Prabowo Terbelah Soal Perpu Pilkada

Reporter

Senin, 8 Desember 2014 11:08 WIB

Kiri-kanan: Ketum PPP Suryadharma Ali, Ketum PAN Hatta Rajasa, Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dalam pembekalan anggota DPR 2014-2019 Koalisi Merah Putih, di Jakarta, 26 September 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi pendukung Prabowo Subianto terbelah dalam menyikapi pembahasan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah. Partai Gerakan Indonesia Raya bertahan tetap menolak perpu dan mengusung pemilihan kepala daerah oleh DPRD. Sedangkan Partai Amanat Nasional yang turut mengesahkan pilkada melalui DPRD, berbalik menjadi mendukung perpu.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa mengatakan perubahan sikap partainya dilatari kesepakatan yang sudah ditandatangani antara partai pendukung Prabowo yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih dan Partai Demokrat. Kesepakatan itu menurut Hatta ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal dari masing-masing partai. "Sebuah perjanjian haruslah kita hormati dan kita laksanakan. Karena itulah ukuran itegritas kita," ujar Hatta melalui akun Twitter-nya, Senin, 8 Desember 2014. (Baca: Kata Hatta Soal Kontrak Perpu dengan Demokrat)

Berbeda dengan Hatta, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Desmond J. Mahesa membantah partainya terikat dengan kesepakatan soal Perpu Pilkada. Ia menegaskan tak pernah ada perjanjian dengan Demokrat terkait perpu. Sedangkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmadi Noor Supit menyatakan keputusan Golkar sudah bulat untuk menolak perpu. (Baca: Gerindra Tak Jamin Koalisinya Solid)

Penolakan perpu, kata Supit, diambil dalam musyawarah nasional yang diselenggarakan di Bali pekan lalu. Mengenai kesepakatan dengan Demokrat, Supit berkilah pembahasan undang-undang dan perpu di DPR bisa saja sangat cair. "Di DPR saja pembahasannya bisa berubah tiap saat. KIH bisa saja tiba-tiba setuju dengan usul KMP dan sebaliknya," ujar Supit.

Suara berbeda justru disampaikan anggota Presidium Penyelamatan Partai Golkar, Agun Gunanjar Sudarsa. Menurut Agun, separuh anggota DPR Fraksi Golkar mendukung Perpu Pilkada. Mereka adalah pengurus Golkar yang ikut dalam Musyawarah Nasional Golkar di Ancol, Jakarta. "Sejak reformasi kami konsisten dengan agenda utama Golkar mengembalikan kedaulatan rakyat dengan pemilihan presiden dan kepala daerah secara langsung," ujar Agun.

Perpu Pilkada dikeluarkan di penghujung masa jabatan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden pada September lalu. Perpu diterbitkan untuk membatalkan Undang-Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah yang menetapkan pemilihan dilakukan melalui DPRD. Saat itu UU Pilkada didukung mayoritas fraksi DPR termasuk Partai Demokrat. Perpu rencananya akan dibahas pada sidang paripurna DPR setelah reses Januari mendatang.

IRA GUSLINA SUFA

Terpopuler
Kubu Ical: Peserta Munas Ancol Diberi Rp 500 juta
Begini Cara 13 Polisi di Kudus Menyiksa Kuswanto
Usul BPJS Jadi Kartu Subsidi, Anang Dibilang Lucu
Dituduh Rampok, Pria Ini Disiksa 13 Polisi

Berita terkait

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

18 hari lalu

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.

Baca Selengkapnya

5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

22 Februari 2024

5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

Siapa saja anak dari politisi dan pejabat yang turut maju dalam Pileg 2024 dan berapa perolehan suaranya?

Baca Selengkapnya

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

19 Februari 2024

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

Rasyid Rajasa sempat terlibat kecelakaan yang menewaskan dua korban, kemudian dinyatakan bebas. Kini, ia diprediksi lolos ke Senayan jadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Hatta Rajasa, Dulu Jadi Cawapres Prabowo Kini Bantu Tim Pemenangan

10 November 2023

Hatta Rajasa, Dulu Jadi Cawapres Prabowo Kini Bantu Tim Pemenangan

Hatta Rajasa kini menjadi salah satu politkus yang masuk dalam pengurus Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

24 Tahun Partai Amanat Nasional, 50 Tokoh MARA Turut Deklarasikan PAN

23 Agustus 2022

24 Tahun Partai Amanat Nasional, 50 Tokoh MARA Turut Deklarasikan PAN

Parti Amanat Rakyat didirikan 24 tahun lalu, saat itu 50 tokoh reformasi dalam gerakan MARA mendeklarasikan PAN ini. Bagaimana sekarang?

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Siap Maju di Pilpres 2024, Ini Jejak 3 Kekalahannya

13 Agustus 2022

Prabowo Subianto Siap Maju di Pilpres 2024, Ini Jejak 3 Kekalahannya

Pilpres 2024 akan menjadi palagan keempat bagi Prabowo Subianto. Pada tiga pilpres sebelumnya Prabowo mengalami kekalahan

Baca Selengkapnya

Anak Keempat Ibas dan Aliya Rajasa Lahir, Namanya Alisha Prameswari Yudhoyono

23 Juli 2022

Anak Keempat Ibas dan Aliya Rajasa Lahir, Namanya Alisha Prameswari Yudhoyono

Aliya Rajasa dan Ibas dikaruniai anak keempat berjenis kelamin perempuan pada Jumat, 22 Juli 2022, yang diberi nama Alisha Prameswari Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Pengurus Teras PAN Kunjungi Ridwan Kamil, Sampaikan Bela Sungkawa

7 Juni 2022

Pengurus Teras PAN Kunjungi Ridwan Kamil, Sampaikan Bela Sungkawa

Hatta Rajasa bersama Zulkifli Hasan dan para pengurus pusat PAN mengunjungi rumah dinas Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan.

Baca Selengkapnya

Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda

9 September 2021

Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda

Hatta Rajasa kembali mengangkat usulan pembangunan Jembatan Selat Sunda ketika membahas soal Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Hatta Rajasa Perkirakan Jalan Tol Trans Sumatera Bisa Hemat Waktu Hingga 60 Jam

9 September 2021

Hatta Rajasa Perkirakan Jalan Tol Trans Sumatera Bisa Hemat Waktu Hingga 60 Jam

Mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyebut kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera dapat menghemat cukup banyak waktu perjalanan masyarakat.

Baca Selengkapnya