ICW Minta Kurikulum 2013 Dihentikan Total

Reporter

Senin, 8 Desember 2014 05:24 WIB

Demonstrasi menolak kurikulum pendidikan tahun 2013. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri meminta penerapan Kurikulum 2013 dihentikan secara total. "Kurikulum 2013 itu upaya resentralisasi, tidak mencerminkan semangat otonomi daerah," kata Febri yang dihubungi, Ahad, 7 Desember 2014. (Baca: ICW: Sektor Kehutanan Rawan Korupsi)

Menurut Febri, kurikulum yang dirancang pada masa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohamma Nuh itu menyamaratakan pendidikan sesuai standar baku pemerintah pusat. Mulai dari kurikulum hingga buku pelajaran diatur oleh pusat. Padahal, tiap daerah memiliki keberagaman. "Seharusnya pemerintah pusat memberi kesempatan pada tiap daerah dan sekolah untuk mengembangkan pendidikan sesuai kebutuhan masing-masing." ujarnya. (Baca: Anies Stop Kurikulum 2013, Kepala Sekolah Kecewa)

Febri mengklaim sudah bicara dengan Anies Baswedan, Mendikbud saat ini, untuk tidak buang-buang waktu bila ingin membuat kurikulum baru. Kurikulum baru itu, kata Febri, harus diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

RPJMN menyebut, pemerintah harus menyempurnakan Kurikulum 2006 alias Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). "Jadi yang perlu dievaluasi dan disempurnakan adalah KTSP bukan Kurikulum 2013," katanya.

Febri menilai kurikulum yang mulai diterapkan sejak Juli 2013 lalu itu punya banyak kelemahan. Salah satunya adalah produksi buku yang rawan penyelewengan. (Baca: Koalisi Anti- Mafia Tambang Ajak Jokowi Blusukan)

Seperti diketahui, buku Kurikulum 2013 diterbitkan pemerintah dan dibagi secara gratis pada sekolah. Akan tetapi, Febri mengklaim, ICW memiliki data penyelewengan dana oleh pejabat Kemendikbud dalam pengadaan buku itu.


"Misalnya, buku yang seharusnya hanya seharga Rp 10 ribu jadi Rp 30 ribu," ucapnya.

Penyelewengan itu, kata Febri, memang hanya terjadi dalam skala kecil. Meski demikian, ICW menemukan modus serupa terjadi di berbagai tempat. "Nanti akan kami buka data-datanya." (Baca: Seleksi Komisioner, DPR Dianggap Hambat KPK)


MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Terpopuler
'Sikap SBY Jadi Akar Masalah Perpu Pilkada'

Anies Stop Kurikulum 2013, Kepala Sekolah Kecewa

Munas Golkar Tandingan Dapat Restu Jusuf Kalla

Kubu Ical: Peserta Munas Ancol Diberi Rp 500 juta

JK Kepada Priyo: Munas Tandingan Golkar Mendesak






Advertising
Advertising

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

9 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya