Kisruh Golkar, Pemerintah Disebut Pro Munas Ancol  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Senin, 8 Desember 2014 03:36 WIB

Sejumlah pekerja menyiapkan peralatan pada Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, 6 Desember 2014. Munas tandingan yang dilaksanakan oleh Presidium Penyelamat Partai Golkar ini rencananya akan dihadiri oleh 240 DPD provinsi dan kabupaten/kota. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum I Gusti Putu Artha melihat indikasi keberpihakan pemerintah dalam penyelenggaraan Musyawarah Nasional Partai Golkar di Ancol, Jakarta. Munas Ancol merupakan munas tandingan yang diselenggarakan Presidium Penyelamat Golkar sebagai reaksi atas Munas Bali yang digelar Aburizal Bakrie.

“Isu Mendagri akan datang ke Munas Ancol mengindikasikan keberpihakan pemerintah atas terbelahnya Golkar. Sebab, pemerintah tak hadir pada Munas Bali,” ujar Artha ketika dihubungi, Ahad, 7 Desember 2014 (Baca juga: Kisruh Golkar, Agung: JK Tak Datang ke Munas Ancol).

Artha menduga pemerintah mencoba menjadikan Munas Ancol sebagai alat tawar politik saat berhadapan dengan kubu Ical--sapaan Aburizal--. “Untuk mengegolkan Perpu Pilkada dan mencabut hak interpelasi,” ujar Artha (Baca juga: Kubu Ical: Peserta Munas Ancol Diberi Rp 500 juta).

Jika mengacu pada Undang-Undang Partai Politik Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik, kata Artha, penyelenggaran Munas Ancol tak sah. Sebab, kegiatan itu tak memenuhi syarat, hanya dihadiri oleh dua pertiga kepengurusan sah provinsi sesuai UU. “Selain itu, munas tersebut juga diselenggarakan tanpa melalui prosedur internal melalui Mahkamah Partai,” katanya. (Baca juga: Tiga Kecurangan Ical di Munas Golkar Bali ).

Beleid tersebut menyebut konflik internal partai diselesaikan dahulu melalui mahkamah partai atau pengadilan. Dalam pasal 24 beleid tersebut, tertulis pengesahan perubahan kepengurusan belum dapat dilakukan oleh menteri sampai perselisihan terselesaikan.

TIKA PRIMANDARI

Berita lain:
Kalahkan Malaysia, Indonesia ke Final Axiata Cup

Ini Daftar Pemenang FFI 2014

'Sikap SBY Jadi Akar Masalah Perpu Pilkada'

Berita terkait

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

2 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

21 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

32 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

40 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

41 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

41 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

42 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

45 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

51 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

51 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya