TEMPO.CO, Palembang - Presiden Joko Widodo kaget ketika melihat fasilitas olahraga di Jakabaring Sport City, sebagai kompleks olahrahga terlengkap di Indonesia. Dalam kunjungan kerja selama dua hari di Palembang, selain menghadiri malam puncak Festival Film Indonesia 2014, Jokowi juga meninjau persiapan ajang ASEAN University Games.
Menurut Jokowi, di Jakabaring hanya perlu penambahan kampus institut olahraga. "Kaget saya ternyata di sini punya sarana besar sekali, di mana kita bisa ketemu lahan seluas ini," kata Jokowi, Ahad, 7 Desember 2014. (Baca juga: Jokowi Tonton 3 Film Indonesia Ini Sejak 2013)
Sehingga Jokowi meyakini pekan olahraga mahasiswa se-ASEAN pada 9-21 Desember ini akan berjalan lancar. Menurut Jokowi, Jakabaring hanya perlu menambah kampus institut olahraga sebagai pelengkap. (Baca juga: Jokowi Minta Hari Ibu Tidak Diperingati di Istana)
Dalam kunjungan di Jakabaring, Jokowi sempat menyaksikan atlet POM ASEAN dari berbagai negara berlatih di venue sepak bola, atletik, dan renang. Jokowi juga sempat menyaksikan layanan petugas di kamar dan dapur di wisma atlet. (Baca juga: Jokowi, Presiden Pertama yang Perintahkan Tenggelamkan Kapal)
Ke depan Jokowi menginginkan Jakabaring dijadikan sebagai pusat pembinaan atlet nasional. Alasannya, Jakabaring sudah memiliki venue terlengkap dengan standar Olimpiade.
Selain itu Jakabaring masih memiliki lahan kosong sekitar 350 hektare dari total 700 hektare. "Yang terintegrasi ya ini, di sini bisa digunakan dalam jangka panjang."
Alex Noerdin, Gubernur Sumatera Selatan, mengatakan Jakabaring Sport City memiliki lahan hingga 700 hektare. Kelebihan lain dari Jakabaring menurut Alex, kawasan tersebut masih terletak di pusat kota yakni hanya 10 menit dari Jembatan Ampera sebagak titik nol kilometer Palembang. "Atletik stadiumnya akan kami satukan antara lapangan pertandingan dan pemanasan," kata Alex.
PARLIZA HENDRAWAN
BErita lain:
Justin Bieber Beli Berlian untuk Selena Gomez
Pelaku Utama Tawuran Pelajar di Pejaten Diburu
Yorrys: Lama Munas Tandingan Golkar Bisa Ditambah
Berita terkait
Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
1 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca SelengkapnyaJokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
1 jam lalu
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili
1 jam lalu
Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan
2 jam lalu
Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.
Baca SelengkapnyaDitunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja
2 jam lalu
Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
3 jam lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaDirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik
4 jam lalu
PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air
Baca SelengkapnyaJokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
4 jam lalu
Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo
5 jam lalu
Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.
Baca SelengkapnyaLuhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?
7 jam lalu
Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?
Baca Selengkapnya