Ombudsman Dukung Kurikulum 2013 Dihentikan  

Reporter

Sabtu, 6 Desember 2014 10:37 WIB

Siswa Siswi membaca buku ajaran baru di sekolah SD 01 Menteng Jakarta, 14 Agustus 2014. Sejak Di mulainya kurikulum baru 2013 ditetapkan, siswa siswi menggunakan buku mata pelajaran yang difotocopy karena keterlambatan distribusi oleh kemendikbud. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga negara pengawas pelayanan publik, Ombudsman, mendukung langkah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menghentikan pelaksanaan Kurikulum 2013. Komisioner Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan, Budi Santoso, mengatakan langkah ini strategis untuk membenahi pendidikan.

"Ini merupakan keputusan perdana yang strategis dari Menteri Anies dalam upayanya membenahi dunia pendidikan di Indonesia yang penuh silang-sengkarut ini," kata Budi Santoso dalam siaran persnya, Sabtu, 6 Desember 2014.(Baca: Menteri Anies Baswedan Stop Kurikulum 2013)

Menurut Budi, sejak awal, Kurikulum 2013 memang sudah diwarnai kontroversi. Dia menilai proses perencanaan dan pelaksanaan kurikulum ini tak transparan, tergesa-gesa, dan terkesan dipaksakan tanpa persiapan. Uji cobanya pun tidak memadai. "Padahal ini merupakan sebuah perubahan kurikulum yang sangat penting," ujarnya.

Banyak masyarakat yang melaporkan kekacauan penerapan kurikulum baru itu kepada Ombudsman. Misalnya, ihwal distribusi buku pelajaran yang bermasalah, penjualan buku paket di pasaran, minimnya pelatihan bagi guru, serta kerumitan sistem penilaian.(Baca:Kurikulum 2013 Dibatalkan, Balik ke Kurikulum 2006 )

Atas laporan itu, Budi berniat memberi masukan kepada Anies. Dia juga akan menyampaikan laporan masyarakat soal penerimaan peserta didik baru, pelaksanaan ujian nasional, transparansi dan penggunaan dana Bantuan Operasional Siswa, kekerasan di lingkungan sekolah, dan masalah sertifikasi guru. (Baca:Ombudsman: Kurikulum 2013 Membebani Guru dan Siswa)

Dia berharap Anies segera membuat keputusan strategis atas berbagai masalah itu. "Sehingga perbaikan dan pembenahan di dunia pendidikan segera terealisasi," ujarnya.



NUR ALFIYAH




Baca juga:
Pemancing di Ciliwung: Plastik Lagi, Sampah Lagi
Hatta Rajasa: Hormati SBY, Dukung Perpu Pilkada
Beda Jakarta dan Blitar, Djarot: Blitar Manageable
Begini Cara Bakorkamla Amankan Laut

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

12 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

22 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

5 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

6 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

6 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

6 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya