Usul Car-Free Day ala Ahok, Boris Dikecam Londoner  

Reporter

Selasa, 2 Desember 2014 11:21 WIB

Presiden RI, Jokowi (dua kiri), dan Wali kota London, Boris Johnson (dua kanan) melambaikan tangan saat melewati di Jalan Thamrin dalam Car Free Day di Jakarta, 30 November 2014. Kunjungan ini guna memperkuat kerjasama Pemprov DKI dan London. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan hari bebas kendaraan atau car-free day di Jakarta setiap Ahad menginspirasi Wali Kota London Boris Johnson. Dia berencana menerapkan hal serupa di ibu kota Inggris itu. (Baca : Tiga Kemiripan Presiden Jokowi dengan Wali Kota London)

Seperti dikutip dari situs Dailymail, Johnson menyatakan terkesan oleh pelaksanaan car-free day di Jakarta. "Bukankah itu sensasional, saya harus menyatakan bahwa saya terkesan oleh kepopuleran car-free day di Jakarta," katanya. (Baca : Satpam Monas Patroli Gunakan Sepeda dari London)

Johnson melanjutkan, sebenarnya dia sudah memikirkan hal serupa sejak lama. Dia pesimistis hal itu bakal sukses diterapkan di Inggris. Namun dia menyatakan akan membahas masalah ini dengan Dewan Transportasi London. (Baca : Temui Ahok, Wali Kota London Bahas Asian Games)

Pernyataan Johnson itu menuai protes dari pembaca Dailymail. Seorang pembaca yang mengaku bernama Davina balik bertanya kepada Johnson. "Apakah dia sudah pernah mendengar tentang demokrasi, apakah rakyat menginginkannya?" katanya. (Baca : Wali Kota London: Sulit Tiru Car-Free Day Jakarta)

Pembaca lain bernama Flipperni juga tak setuju atas rencana ini. Orang tua tunggal dengan empat balita ini mengatakan bakal kesulitan berkunjung ke rumah ayah-ibunya bila aturan tersebut diterapkan.

Lain lagi komentar pembaca yang mencantumkan namanya sebagai Angry Bird. Dia mengapresiasi langkah Johnson. "Boris for PM (Boris menjadi Perdana Menteri)," tulisnya. Pendapat itu langsung ditanggapi oleh pembaca lainnya, Mrgrumpy, "Perdana Menteri di Indonesia?"

Johnson berkunjung ke Jakarta pada akhir pekan lalu. Pada Ahad, 30 November 2014, dia dan Presiden Joko Widodo serta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengayuh sepeda bersama-sama di acara car-free day.

DAILYMAIL | DEWI

Berita Terpopuler
Fahrurrozi, Gubernur Jakarta Tandingan Versi FPI
FPI Pilih Gubernur Jakarta Fahrurrozi. Siapa Dia?
Jokowi Larang PNS Priyayi, Meme Lucu Bertebaran
Kubu Agung 'Main Mata' dengan Peserta Munas Bali
FPI: Kami Punya Gubernur Baru
JK: Golkar Bisa Pecah Lagi

Berita terkait

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

4 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

4 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

5 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

5 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

12 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

13 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

13 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

14 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

15 jam lalu

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto menyatakan pihaknya masih membahas soal besaran iuran untuk peserta BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

15 jam lalu

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.

Baca Selengkapnya