Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memberikan pidatonya di depan peserta dalam Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 30 November 2014. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Poros Muda Partai Golkar, Andi Sinulingga, menilai Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau Ical kerap berbohong selama memimpin partai berlambang beringin. Kebohongan terakhir yang dilakukan Aburizal adalah memecat Yoris Raweyai.
“Padahal dulu dia bilang tak akan memecat siapa pun yang berbeda pendapat,” kata Andi, Senin, 1 Desember 2014. Ucapan ini disampaikan Ical kepada sebagian kader Golkar yang tidak mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam pemilihan presiden. “Nyatanya dia memecat Yoris tanpa alasan dan melalui pleno."
Andi mengatakan, selama memimpin Golkar banyak janji Ical yang tak terpenuhi. Dulu ketika akan menjadi calon ketua umum di Munas Golkar 2009, Ical berkata ingin mengurus dan membesarkan Golkar. Bahkan, kata Andi, ketika itu dia berjanji akan berkantor di Slipi dari Senin hingga Kamis. “Itu bohong semua,” kata dia. (Baca: Inilah Penentang Aburizal Bakrie di Partai Golkar)
Andi juga mengungkit janji Ical yang akan mendirikan gedung untuk Golkar. Dia mengutip janji Ical seusai memimpin Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Ketika itu, Ical berjanji akan membangun gedung setinggi 25 lantai untuk Golkar di kawasan Kuningan. Tetapi, kata Andi, hingga hari ini janji ini tak kunjung terpenuhi.
Janji lain Ical adalah menyediakan dana abadi sebesar Rp 1 triliun. Menurut Andi, ketika itu Ical ingin Golkar menjadi partai yang kuat dan tidak tergantung pada orang berduit. Andi juga mengutip ucapan Ical yang mengatakan Golkar akan diisi oleh kader yang memiliki kompetensi. “Janji itu juga bohong,” kata dia. (Baca: Diundang ke Munas Golkar, SBY Pilih Kegiatan Ini)
Andi mengaku heran Ical masih bisa berpidato manis di depan ribuan kader Golkar dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) IX di Bali. Menurut dia, Ical gemar mengucapkan sesuatu yang tidak dia kerjakan. “Dia sering melakukan sesuatu yang berbanding terbalik dengan yang dikatakan,” kata Andi.