Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kedua kanan) didampingi Ketua Dewan Pertimbangan DPP Akbar Tanjung (kanan) dan Politisi senior Partai Golkar, Ginanjar Kartasasmita duduk berdampingan di acara pembukaan Rapimnas ke-6 di Jakarta (18/5). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO,Yogyakarta - Sebagian pengurus daerah Partai Golkar di Daerah Istimewa Yogyakarta mengaku belum memutuskan calon ketua umum partai yang akan didukung dalam musyarah nasional nanti. Sekretaris ewan Pimpinan Daerah II Golkar Kabupaten Gunungkidul Heri Nugroho mengatakan dukungan biasanya muncul pada menit-menit akhir.
"Gampang berubah. Karena di munas pasti ada lobi lobi lagi dari tiap kandidat," kata Heri kepada Tempo, Senin, 24 November 2014. (Munas IX Golkar Bakal Digelar di Bali)
Heri menilai percuma membuat keputusan sekarang, bila saat munas nanti calon yang diusung melempem dan tak mendapat mayoritas dukungan. "Wong belum jelas juga, mana kandidat yang akan maju. Jadi kami tak mau memutuskan dulu mendukung siapa," ujarnya. (Nurdin Halid Jadi Ketua Panitia MunasGolkar)
Rencana Munas Partai Golkar, menurut Heri, hingga saat ini belum final. Pengurus daerah sama sekali belum mendapat kepastian ihwal lokasi penyelenggaraan munas. "Mau munas di Bandung atau Bali, yang jelas belum ada undangan sampai sekarang untuk kami," kata Heri yang juga anggota DPRD Gunungkidul itu. (Agun Pertanyakan Percepatan MunasGolkar)
Heri memastikan akan hadir dan memberikan suara jika sudah ada undangan resmi partai, bukan sekadar seruan. "Di mana pun akan hadir," ujarnya. Ia mendengar kabar bahwa lokasi munas pada akhir November nanti akan digeser dari rencana semula di Kota Bandung ke Bali. (KPK Bersedia Mengawasi MunasGolkar)
"Perpindahan lokasi itu tak akan menyurutkan dukungan kepada Pak Ical. Semua solid," ujar Ketua DPD II Golkar Kota Yogyakarta Agus Noor kepada Tempo.
Golkar Kota Yogya dan Golkar Provinsi DIY memastikan diri menjadi loyalis yang akan memperjuangkan Ical naik kembali ke kursi pimpinan tertinggi partai berlambang pohon beringin itu. Sedangkan pengurus Golkar tingkat kabupaten di DIY belum menentukan dukungan.