Surabaya Akan Hidupkan Angkutan Trem  

Reporter

Senin, 24 November 2014 06:23 WIB

Ilustrasi trem. Foto: freefoto.com

TEMPO.CO, Surabaya - Pembangunan trem Surabaya akan menjadi proyek reaktivasi trem pertama di Indonesia. Direktur PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro mengatakan selama ini reaktivasi biasanya untuk kereta. "Kalau reaktivasi trem baru di Surabaya ini," kata Edi kepada wartawan setelah pertemuan dengan Menteri Perhubungan dan Wali Kota Surabaya di Stasiun Gubeng, Surabaya, Ahad, 23 November 2014.

Menurutnya proses reaktivasi bukanlah hal yang sulit. Track sudah dipastikan masih ada dengan panjang 17 kilometer. PT KAI nantinya akan bertindak sebagai operator, sedangkan pembangunan diserahkan sepenuhnya kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Dirjen Perkeretaapian, PT KAI dan Pemerintah Kota Surabaya masih akan kembali menggelar rapat teknis pada 3-4 Desember 2014 mendatang. Rapat itu akan membuat hasil studi. Dari hasil tersebut akan terbaca berapa estimasi penumpang hingga tarif. Setelah itu, ketiga pihak akan mematangkan rencana pembangunan trem. Termasuk kepastian pengadaan trem, apakah akan diserahkan kepada Dirjen Perkeretaapian atau PT KAI.

Meski belum bisa memastikan kapan pembangunan fisik akan dimulai, Edi berharap awal tahun depan sudah bisa dikerjakan sesuai dengan permintaan Menteri Perhubungan. Mengingat pembangunan ada pada Dirjen Perekeretaapian, maka perencanaan versi Pemerintah Kota Surabaya yang sebelumnya sudah dibuat akan dikaji ulang.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji mengatakan ketiga pihak sudah menyamakan persepsi terkait trem. "Sekarang segitiga-nya (Kementerian Perhubungan, PT KAI dan Pemerintah Kota) sudah kompak," ujarnya.

Karena itu pembahasan bisa dilanjutkan ke tataran teknis. Mulai dari pembangunan fisik dan menghidupkan kembali jalur trem lama hingga nantinya rencana groundbreaking.

Berdasarkan hasil pemetaan, tim lapangan telah menemukan bukti keberadaan jalur utama trem yang pernah ada sepanjang kurang lebih 17 kilometer. Meski di beberapa tempat tidak ditemukan bukti fisik, tapi ground penetration radar (GPR) menunjukkan bentuk cekungan. Itu berarti ada perubahan komposisi tanah yang menandakan dulu pernah ada rel tapi kemudian hilang. "Jadi disimpulkan kalau jalurnya ada semua," ujarnya.

Kendati demikian, Agus mengatakan akan ada pergeseran jalur. Setelah dimatangkan, jalur yang akan digunakan nantinya harus disahkan lebih dulu oleh Kementerian Perhubungan sebelum dibangun. Selanjutnya, pemerintah kota akan melakukan rekayasa lalu lintas, penyediaan parkir dan sarana penunjang lainnya.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Topik terhangat:
BBM Naik | Ritual Seks Kemukus | Banjir Jakarta | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Ahok 'Tebus Dosa' ke Ridwan Kamil Rp 125 Juta
Jean Alter: Sri Wahyuni Saya Cekik Sampai Mati
Kata Susi, Ini Kebodohan Indonesia di Sektor Laut
Indonesia Juara MTQ Internasional di Mekah

Berita terkait

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

1 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

3 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

4 hari lalu

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 854.728 penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama periode 8 sampai 12 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

4 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta memperpanjang operasional tambahan KA Manahan hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Mulai Besok, 520 Ribu Tiket KAI Sudah Ludes Terjual

9 hari lalu

Long Weekend Mulai Besok, 520 Ribu Tiket KAI Sudah Ludes Terjual

Angka penjualan tiket kereta terus bergerak seiring dengan mendekati masa long weekend.

Baca Selengkapnya

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

9 hari lalu

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

Pengguna jalan harus mengalah pada kereta api di perlintasan sebidang untuk menghindari kecelakaan fatal.

Baca Selengkapnya

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

9 hari lalu

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir-Jember terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

9 hari lalu

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyiapkan sebanyak 739.782 kursi selama libur panjang periode 8 hingga 12 Mei 2024 .

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

10 hari lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

10 hari lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya