Menteri Susi: 435 'Orang Perahu' Bakal Dideportasi  

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 21 November 2014 20:18 WIB

Ekspresi menteri Susi Pujiastuti dalam keterangan kepada awak media, di Gedung KKP, Jakarta, 21 November 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan telah meminta Kementerian Luar Negeri menghubungi Kedutaan Besar Malaysia dan Filipina untuk berkoordinasi dalam soal penangkapan 435 warga negara asing ilegal di sebuah pulau di Kabupaten Berau di Kalimantan Timur.

"Mereka pasti dideportasi. Tetapi tunggu kabar dari Kemenlu dahulu," ucap Susi dalam konferensi pers di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jumat, 21 November 2014. (Baca: Di Berau, Menteri Susi Menunggang Motor Sendiri)

Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo menyatakan banyaknya warga ilegal yang menempati pulau tak berpenghuni dapat menghilangkan kedaulatan Indonesia atas pulau tersebut. (Baca: Menteri Susi Tangkap 435 Orang Perahu)

"Kejadiannya hampir sama dengan Sipadan dan Ligitan. Karena dianggap suatu pulau dihuni oleh penduduk Malaysia, lalu pulau itu dinyatakan Mahkamah Internasional jadi milik Malaysia. Republik Indonesia harus hati-hati," kata Indroyono dalam kesempatan yang sama. (Baca: Menteri Susi Diminta Tambah Peti Es Ikan di NTB )

Indroyono Soesilo menyebut warga asing ilegal itu sebagai "orang perahu". "Mereka dilaporkan warga telah menggunakan bom dan dinamit untuk menangkap ikan," kata Susi. (Baca: Tampil Ekspresif, Susi Dijuluki Menteri Seribu Gaya)

Ratusan warga ilegal itu terdiri atas 415 anggota suku Bangau-Bangau Samporna dari Malaysia dan 20 anggota suku Bunggau dari Filipina. Sebanyak 238 di antaranya adalah anak-anak. Penangkapan berlangsung pada 17-20 November 2014. (Baca: Naik Motor, Menteri Susi Diingatkan Pakai Helm )



ROBBY IRFANY




Baca juga:
Di Singapura, Kaesang Ingin Makanan Seenak Miyabi
Wah, Indonesia Krisis Radioisotop Medis
Bikinan Zaman Belanda, RUU KUHP Jadi Prioritas
JK Tak Persoalkan UKP4 Kini di Bawah Seskab

Berita terkait

Menteri Kelautan Perikanan Resmikan Media Center KKP

3 hari lalu

Menteri Kelautan Perikanan Resmikan Media Center KKP

Media Center dilengkapi dengan sejumlah fasilitas mulai dari ruang meeting, studio, hingga akses internet.

Baca Selengkapnya

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

4 hari lalu

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

Sekitar 200 hektar tanah di Desa Lontar Kecamatan Kemeri Kabupaten Tangerang, masuk dalam plotting lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

14 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

20 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

20 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

23 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

41 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

49 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

Berikut daftar pekerja yang berhak mendapat THR. Cek status magang dan honorer.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

50 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

54 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya