Anggota TNI Penikam Brimob Serahkan Diri  

Reporter

Jumat, 21 November 2014 17:06 WIB

TEMPO/Imam Yunni

TEMPO.CO, Medan - Kepala Staf Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan Brigadir Jenderal Cucu Sumantri membenarkan kabar bahwa terduga penikam anggota Gegana Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Sumatera Utara adalah personel TNI Angkatan Darat yang bertugas di Brigade Infantri (Brigif) 7 Rimba Raya. "Betul, pelaku adalah Sersan Satu Akhir, dari Detasemen Markas Brigif 7 Rimba Raya dan sudah menyerahkan diri ke kesatuan," kata Cucu kepada Tempo, Jumat, 21 November 2014.

Sertu Akhir menyerahkan diri ke Brigif 7 Rimba Raya Galang, Deli Serdang, setelah penikaman itu. Menurut Cucu, penikaman didahului perkelahian antara korban dan Akhir. "Bukan tiba-tiba ditikam." Setelah perkelahian itu, Akhir pulang ke kesatuannya dan diproses Detasemen Polisi Militer I/5 Medan. (Baca: Anggota Disebut Tikam Brimob, Kodam Masih Selidiki)

Brigadir Beny H. Sihombing, anggota Gegana Brimob Polda Sumatera Utara, tewas ditikam di sebuah warung tuak di Simpang Awas, Kelurahan Mencirim, Binjai Timur, Sumatera Utara, Kamis malam, 20 November 2014. Sihombing tewas dengan luka tikaman di dada kiri. Sihombing sempat dilarikan ke Rumah Sakit Latersia Binjai sebelum meninggal.

Menurut keterangan pemilik warung tuak, Benget Simatupang, personel Brimob itu beberapa kali mengunjungi warung tuak miliknya. Namun nahas, polisi ini tewas ditikam dalam kunjungan terakhirnya. Pemilik warung tuak menduga penikaman itu sebagai buntut selisih paham di antara keduanya sekitar sebulan lalu.

Untuk mencegah tewasnya Brigadir Beny berkembang menjadi perselisihan antarkorps, Kepala Polda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Eko Hadi Sutedjo mengatakan pimpinan kesatuan TNI AD dan Polri mengadakan rapat konsolidasi untuk menjelaskan kepada seluruh anggota masing-masing bahwa peristiwa itu merupakan masalah perorangan. "Bukan masalah institusi," kata Eko kepada Tempo, Jumat, 21 November 2014.

Menurut dia, kasus Binjai akan disidik secara profesional dan proporsional. Sanksi akan dijatuhkan dengan tegas kepada yang terbukti bersalah. "Upaya lain untuk meredakan situas, personel polisi dan TNI AD akan mengadakan kegiatan sosial dan olahraga bersama antarkesatuan."

SAHAT SIMATUPANG

Terpopuler
Deklarasi KMP: Turunkan Jokowi, Ganti Prabowo
Alasan Jokowi Pakai Pesawat Ekonomi ke Wisuda Anak
Alasan Jokowi Pilih Prasetyo Jadi Jaksa Agung
Begini Jawaban Jokowi Atas Upaya Interpelasi DPR
Gara-gara BPJS, Asuransi Rugi




Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

16 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

16 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

17 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

17 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

18 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

18 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

18 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

18 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

18 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

18 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya