(ki-ka) Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, Ketua Koalisi Indonesia Hebat (KIH) Pramono Anung, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, berjabat tangan usai beri keterangan pertemuan di kediaman Hatta Rajasa, di kawasan Fatmawati, Jakarta, 15 November 2014. Hasil pertemuan tersebut merumuskan kesepakatan mulai hari Senin semua fraksi di DPR sudah bekerja seperti semula. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Semarang - Partai-partai pendukung Prabowo mendeklarasikan Koalisi Merah Putih (KMP) di Surakarta, Jawa Tengah. Langkah ini diambil untuk memenangi pemilihan kepala daerah tahun 2015. Sebab tahun depan ada 16 pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah. Saat ini koalisi Prabowo telah menempatkan 12 kepala daerahnya di Jawa Tengah.
"Kami menargetkan 28 dari 35 kepala daerah di Jawa Tengah berasal dari koalisi ini," kata Ketua Partai Golkar Jawa Tengah Wisnu Suhardono, Kamis, 20 November 2015. (Baca juga: Koalisi Merah Putih Jalani Strategi Bumi Hangus)
Ketua PDI Perjuangan Jawa Tengah Heru Sudjatmoko menilai langkah yang diambil partai pendukung Prabowo Subianto itu sebagai hal yang wajar. "Enggak ada masalah bagi kami. Santai saja," kata Heru, Jumat, 21 November 2014. (Baca juga: Deklarasi KMP: Turunkan Jokowi, Ganti Prabowo)
Heru menyatakan PDI Perjuangan sebagai motor penggerak Koalisi Indonesia Hebat tak akan melakukan deklarasi seperti yang dilakukan KMP. Koalisi Indonesia Hebat lebih memfokuskan pada kerja-kerja untuk kepentingan rakyat. "Kami terus melakukan kerja untuk menggalang dukungan rakyat. Koalisi dengan rakyat itu adalah koalisi paling kuat," kata Heru. Saat ini, dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, PDIP berhasil menempatkan kadernya di 17 kabupaten/kota.
Heru menilai deklarasi KMP di Jawa Tengah ini sinkron dengan upaya mereka di pusat mengegolkan aturan pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Secara hitungan, Heru mengakui partai-partai yang tergabung di KMP lebih banyak memiliki kursi di DPRD kabupaten/kota. "Sehingga KMP digerakkan sampai di daerah karena mereka yakin bisa menang pilkada melalui DPRD," kata Heru.
Untuk itu, Koalisi Indonesia Hebat akan terus mendorong agar pemilihan kepala daerah dilakukan oleh rakyat langsung. "Ini bukan untuk kepentingan PDIP semata tapi untuk kepentingan rakyat yang memiliki hak memilih pemimpinnya," kata Heru.
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
22 hari lalu
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.