Jokowi Minta Pelaku Bentrok TNI-Polri Dihukum  

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 20 November 2014 19:36 WIB

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Tedjo Edy Purdjianto di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan penyelesaian perseteruan yang berujung bentrokan antara tentara dan polisi di Batam secepatnya. "Beliau perintahkan agar segera didamaikan," kata Tedjo di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 20 November 2014.

Menurut Tedjo, Jokowi juga meminta personel kedua pihak yang terlibat bentrokan diberi tindakan disiplin di kesatuan masing-masing. "Kedua belah pihak yang terlibat juga harus diproses secara hukum," ujar mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut ini. (Baca: Kronologi Baku Tembak TNI Vs Polri di Batam)

Tedjo mengatakan kesatuan masing-masing pasti akan memberikan sanksi kepada personel yang terlibat. "Bisa hukuman administrasi, pemindahan yang bersangkutan, dan yang terberat adalah mereka akan dipecat," ucap Tedjo. Apalagi, ia melanjutkan, para personel itu tak mengindahkan perintah atasan masing-masing dengan membongkar gudang senjata.

Tedjo menyatakan belum menerima laporan ihwal jumlah personel tentara dan polisi yang terlibat dalam bentrokan. "Namanya rombongan begitu, kan, tidak bisa dihitung satu per satu," katanya. Namun ia memastikan para pelaku bakal diidentifikasi guna diberi sanksi.

Menurut Tedjo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan Kepala Kepolisian RI telah berada di Batam untuk memantau situasi secara langsung. "Dua-duanya sudah saya perintahkan untuk memberikan konsolidasi ke satuan masing-masing," ujarnya. (Baca: Bentrok TNI Vs Polri di Batam, Warga Jadi Tameng)

Ia mengatakan peristiwa bentrokan ini bisa terjadi di mana pun jika pimpinan kesatuan tak memberikan pembinaan secara benar kepada anak buahnya. Atas terjadinya bentrokan ini, Tedjo menyatakan bakal ada evaluasi secara menyeluruh terhadap institusi tentara dan polisi. "Banyak hal yang harus dievaluasi, seperti bagaimana penempatan dan rekrutmen seseorang," katanya.




PRIHANDOKO

Baca juga:
3 Modus Baru Mafia Migas Versi Faisal Basri
JE Sahetapy: Piring Kabinet SBY Bau Amis
Mayat Wanita di Bandara, Pria Ini Diburu Polisi
Ini Cara Mabes Polri Tes Keperjakaan Calon Polisi
BBM Naik, Jokowi Langgar UU APBN?
Menteri Susi Ternyata Nge-fan dengan Risma

Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

9 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

10 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

11 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

11 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

12 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

12 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

12 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

12 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

12 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

12 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya