Batam Masih Mencekam Pascabentrok TNI Vs Polri

Reporter

Kamis, 20 November 2014 09:11 WIB

Personel Polisi Militer TNI AD meminta masyarakat tidak beraktivitas di sekitar Mako Brimobda Kepri dan pertokoan di Jalan Raya Tembesi, Batam, 19 November 2014. Suasana mencekam terlihat di Mako Brimob, menyusul penyerangan oleh sejumlah orang tidak dikenal. ANTARA/Joko Sulistyo

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana di Kota Batam masih mencekam pasca-bentrokan antara Brigade Mobil (Brimob) dan TNI Batalion Yonif 134 Batam, Rabu malam, 19 November 2014. Sejumlah jalan-jalan di Kota Batam terlihat lengang, hanya terlihat sejumlah kendaraan saja.

"Biasanya, pukul 8.00 jalanan padat, banyak orang mengantar anak sekolah dan masuk kerja. Kadang-kadang macet sampai 1 kilometer. Kini, jalanan tak ada kemacetan," kata Perina Indriyanti, warga Bengkong Baru, Batam, kepada Tempo, Kamis, 20 November 2014. (Baca: Bentrok TNI Vs Polri di Batam, Warga Jadi Tameng)

Sementara itu, tidak ada satu pun petugas kepolisian di persimpangan jalan dan di kawasan industri sejak pagi tadi. Padahal biasanya, polisi mengatur lalu lintas di kawasan itu. Yang terlihat hanya sejumlah petugas dari perusahaan di kawasan industri yang mengatur lalu lintas. Sedangkan semua kendaraan patroli polisi dikandangkan di Mapolresta Barelang, Batam.(Baca: Kronologi Baku Tembak TNI Vs Polri di Batam)

Menurut informasi yang diterima Tempo, anggota TNI Batalion 134/TS, Prajurit Kepala Jack Marapaung, terkena tembakan di dada dan meninggal di Rumah Sakit Tembung Fatibah, Batu Aji, Batam. Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh rekan-rekannya dengan bersenjata lengkap pada Rabu, 19 November 2014, sekitar pukul 22.45 WIB. Saat itu wartawan yang ingin mengetahui kondisi korban dilarang oleh tentara.

Pagi ini, Panglima TNI, Menteri Pertahanan, dan Kepala Staf Angkatan Darat akan bertemu di Marko Brimob Polda Kepulauan Riau, Batam. Pertemuan itu untuk menuntaskan perselisihan antara TNI dan polisi. (Baca: Bentrok TNI Vs Polri, Satu Tentara Dibawa ke UGD)

Peristiwa ini diawali dari saling melotot antara dua anggota TNI dan anggota Brimob di sebuah tempat penjualan bensin eceran. Perkelahian tak terhindarkan. Perkelahian itu berbuntut panjang. Beberapa saat kemudian, prajurit TNI yang terlibat datang membawa rekan-rekannya berjumlah 30-an orang lalu menyerbu Marko Brimob dan memecahkan kaca ruang Barak Teratai.

Anggota TNI juga sempat melancarkan serangan dengan tembakan dari atas bukit mengarah ke Mako Brimob. Tembakan sporadis yang terjadi sejak pukul 20.00 itu berhenti pada pukul 22.30 WIB.

RUMBADI DALLE

Berita Lain
Ruhut: Lawan Jokowi, DPR Gantung Diri
Cerita Tes Keperawanan yang Bikin Polwan Pingsan
Harga BBM Naik, Ini Skenario Nasib Jokowi
Ahok: Saya Bukan PDIP, tapi Orangnya Bu Mega

Berita terkait

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

16 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

17 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

18 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

18 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

18 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

18 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

18 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

19 hari lalu

Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

19 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

19 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya