Sarwono Sindir Ical Soal Kantor DPP Golkar  

Reporter

Sabtu, 15 November 2014 15:52 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. ANTARA/Wibowo Armando

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Golkar, Sarwono Kusumaatmadja, mengkritik kepengurusan di bawah pimpinan Aburizal Bakrie. Salah satunya dengan melontarkan sindiran soal kondisi kantor Dewan Pimpinan Pusat yang semakin rusak dan tak terawat. "Mereka itu don't care," kata Sarwono di Kawasan Menteng, Sabtu, 15 November 2014.

Sindiran ini berawal dari perbandingan susunan kepengurusan pusat era Akbar Tanjung dengan era Ical, sapaan Aburizal. Menurut Sarwono, kepengurusan Akbar lebih efektif dan bekerja, terlihat dari rutinnya pengurus menggelar rapat harian dan pleno untuk menyelesaikan masalah politik.

Era Akbar, DPP Golkar berisi sekitar delapan pengurus harian dan sekitar 16 pengurus pleno. Pada era tersebut, pengurus Golkar mampu mengangkat partai berlambang pohon beringin tersebut dari keterpurukan dan mampu memenangkan pemilihan legislatif. (Baca: Survei Calon Ketum Golkar, Skor Ical Paling Jeblok)

Era Aburizal, DPP Golkar berisi puluhan pengurus harian dan 300 pengurus pleno. Jumlah ini tak relevan dengan apa yang tampak dikerjakan pengurus bagi partai. Bahkan, sekadar merawat kantor DPP saja, tak ada satu pun yang peduli. "Mereka itu kerjanya apa saja," kata Saswono. (Baca: Ical Dianggap Penyelamat Partai yang Royal)

Salah satu alasan perbedaan tersebut terjadi karena karakter kepemimpinan dan idealisme. Menurut Sarwono, pengurus era Aburizal banyak yang tak tahu soal sejarah partainya sendiri. Sebagian besar adalah tokoh pragmatis yang dalam setiap pekerjaan dan tujuan politik semata-mata soal logistik. (Baca: Ulang Tahun ke-68, Ical Merasa Masih 48 Tahun)

"Acara Golkar selama ini ramai karena mereka itu mau tahu bakal dapat apa dan berapa (uang)," kata mantan Sekretaris Jenderal tersebut.

Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, Akbar Tanjung, meski tak segamblang Saswono, juga menilai kepengurusan Aburizal kurang terorganisir. Jumlah rapat dan rutinitasnya masih kalah ketimbang Dewan Pertimbangan. DPP seolah hanya berkumpul ketika ada masalah saja. Tak ada pembahasan masa mendatang dan terorganisir. "Kami masih lebih teratur," kata Akbar.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita Lain
Di Mimbar Masjid, Pria Ini Pimpin Doa Tolak Ahok
Ahok Akan Dilantik, FPI: Itu di Tangan Tuhan
Unhas Geger, Guru Besar dan Mahasiswi Nyabu
Tertangkap Nyabu, Ini Pembelaan Guru Besar Unhas
G20, Sofyan Djalil Tak Setuju Usulan Menteri Susi




Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

15 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

11 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

19 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

20 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

20 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

21 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

24 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

30 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

30 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

36 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya