Sejumlah personel Brimob (Brigade Mobil) saat mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun Brimob ke-67 yang berlangsung di Lapangan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, (14/11). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Depok - Hari ini Korps Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Republik Indonesia merayakan hari jadi ke-69. Kepala Kepolisian Jenderal Sutarman meminta satuan Brimob bekerja lebih humanis. (Baca: OPM Serang Konvoi Brimob di Papua)
"Tantangan ke depan untuk tugas sangatlah berat. Brimob harus lebih mengedepankan profesionalitas dan memperhatikan nilai kemanusiaan," kata Sutarman saat upacara peringatan ulang tahun di Markas Komando Brimob, Depok, Jumat, 14 November 2104.
Sutarman mengatakan Brimob adalah polisi yang istimewa. Sebab, kata dia, di Kepolisian hanya satuan Brimob yang dibekali kemampuan paramiliter untuk menumpas kejahatan khusus, seperti terorisme, pemberontakan dalam negeri, ataupun penanganan kejahatan yang menggunakan bahan kimia.
Di sela-sela amanat, Sutarman menyebutkan mulai tahun ini Brimob diwajibkan mengenakan pakaian loreng yang hampir serupa dengan pakaian TNI. Tujuannya, menurut mantan Kapolda Metro Jaya ini, untuk misi yang terjadi di wilayah hutan dan pegunungan.