Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Pasuruan, Jawa Timur, 21 Agustus 2014. ANTARA/Adhitya Hendra
TEMPO.CO, Sampang - Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sampang, Jawa Timur, mengembalikan seragam yang baru mereka terima ke Sekretariat Dewan, Senin, 10 November 2014. Pengembalian tersebut dilakukan karena kualitas kain dan jahitan dianggap kurang bagus.
Selain mutu kain, ukuran baju pada masing-masing anggota Dewan banyak yang tidak pas. Ketua Komisi II Nasir menilai kualitas kain di bawah standar. "Tidak sesuai dengan biaya pengadaan yang dianggarkan," kata dia. (Baca berita lainnya: DPRD Baru Malang Bakal Dapat Seragam Rp 2,9 Juta)
Menurut Nasir, setiap anggota DPRD Sampang yang baru dilantik mendapat jatah empat jenis seragam baru. Seragam yang dikembalikan hari ini, kata dia, adalah seragam pertama. Adapun tiga seragam sisanya belum selesai dijahit. "Kalau seragam yang masih dijahit itu kualitasnya di bawah standar, pasti kami dikembalikan juga," ujar dia.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Dewan Sampang Sudarmanto menyatakan akan mengembalikan seragam tersebut ke penjahit rekanan. "Kami akan kembalikan karena sudah kesepakatan dengan pihak ketiga," katanya.
Sekretariat Dewan, lanjut dia, akan meminta penggantian seragam dengan yang lebih baik, mengingat anggaran yang dikucurkan cukup besar, yaitu Rp 700 ribu per setel seragam. "Anggarannya Rp 700 ribu per seragam, sangat besar," kata Sudarmanto. (Baca juga: Agar Tampil Necis, Kain Lurik Jadi Seragam Dewan)
