Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO , Jakarta:Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fadli Zon, membantah anggapan politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, yang menyatakan anggota DPR hanya makan gaji buta sejak dilantik. Ia justru meminta Ruhut mengembalikan gaji yang diterima. "Saya kira tidak benar anggapan tersebut. Kalau ada yang merasa makan gaji buta, kembalikan saja gajinya," ujarnya, Kamis, 6 November 2014. (Baca : DPR Dituding Tak Bersih, FadliZon: Audit LSM-nya!)
Kritik dilontarkan Ruhut terhadap kinerja parlemen yang tidak menunjukkan kemajuan selama lebih dari satu bulan. Kondisi itu dipicu oleh gesekan fraksi pendukung Prabowo dan fraksi pendukung Jokowi terkait perebutan kursi pimpinan alat kelengkapan. Perebutan kursi kian tajam setelah munculnya DPR tandingan. Menurut Ruhut, polemik yang terus berkepanjangan ini membuat anggota dewan hanya makan gaji tanpa harus bekerja. (Baca : DPR Kisruh, Ruhut Talangi Gaji Staf Ahli)
Fadli membantah tudingan itu. Kata dia, pimpinan maupun anggota dewan sudah menjalankan tugasnya sesuai dengan kebutuhan. "Kalau yang dimaksud kerja itu terkait masalah legislasi, pengawasan, dan anggaran, saya kira sebagian pekerjaan sudah kami kerjakan. Jadi tidak benar kalau kami dibilang makan gaji buta," katanya.
Ihwal ketegangan antar dua kubu, kata Fadli sudah menemukan titik terang setelah perwakilan kedua pihak membicarakan upaya penyelesaian. Menurut Fadli, tuntutan keterwakilan fraksi pendukung Jokowi bisa diakomodir jika seluruh anggota DPR menyepakati perubahan aturan jumlah kursi wakil pimpinan yang diatur dalam Undang-Undang MD3.
Dengan cara itu, formasi wakil pimpinan yang tadinya berjumlah tiga nantinya akan bertambah menjadi empat orang agar bisa diisi oleh wakil dari fraksi Jokowi. "Kita liat nanti sejauh mana perubahannya. Yang jelas proses itu harus konstitusional," ujarnya.
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.
Fadli Zon Sampaikan Dukungan Untuk Proses Masuknya Timor Leste ke ASEAN.
1 September 2023
Fadli Zon Sampaikan Dukungan Untuk Proses Masuknya Timor Leste ke ASEAN.
BKSAP DPR RI, Dr. Fadli Zon diundang untuk menjadi salah satu panelis dalam Seminar mengenai Hubungan Internasional dan Demokrasi yang diselenggarakan oleh Parlemen Timor Leste di Dili.