Fraksi Golkar: Kenaikan Harga BBM Sakiti Rakyat

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 4 November 2014 21:52 WIB

Anggota Tim Pengawas DPR untuk kasus bailout Bank Century Bambang Soesatyo. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Partai Golongan Karya, Bambang Soesatyo, mengatakan Presiden Joko Widodo tidak menghiraukan aspirasi rakyat jika tetap akan menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi dalam waktu dekat.

Menurut Bambang, kebijakan Jokowi tersebut jelas-jelas menyakiti rakyat dan sulit diterima akal sehat. "Ungkapan Jokowi pro Rakyat kini terbukti sebagai slogan tanpa makna," kata Bambang dalam pesan yang diterima Tempo, Selasa, 4 November 2014.

Bambang mengatakan, tidak ada jaminan pemerintah akan mampu meredam dampak negatif dari naiknya harga BBM bersubsidi, meski program-program 'kartu sakti telah diluncurkan sebagai kompensasi. "Harga barang dan jasa, utamanya harga komoditi kebutuhan pokok dan tarif jasa angkutan penumpang pada semua moda transportasi akan naik."

Program-program itu, kata Bambang, tidak akan mengurangi penderitaan warga miskin karena lonjakan harga barang dan jasa biasanya lebih tinggi. "Inilah pil pahit dari Presiden Jokowi yang harus ditelan seluruh rakyat Indonesia." (Baca: Harga BBM Pasti Naik, Ini Alasan Menteri Sofyan )

Sebelumnya, pada 29 Oktober 2014, Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar rapat kabinet terbatas soal subsidi bahan bakar minyak di kantornya, Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Dalam rapat tersebut disebutkan bahwa pemerintah berencana menaikkan harga BBM sebelum 1 Januari 2015.

Pemerintah baru ini, kata Bambang, akan menaikkan harga BBM bersubsidi ketika harga minyak di pasar internasional sedang mengalami penurunan. APBN-Perubahan 2014 mengasumsikan harga minyak 105 dolar AS per barel, sementara harga minyak saat ini di kisaran 82 dolar AS per barel.(Baca: Politikus NasDem Ini Ngotot Harga BBM Harus Naik )


"Logikanya, kalau pun tidak mau menurunkan harga BBM bersubsidi, Jokowi setidaknya harus punya keberanian dan kemauan politik untuk mempertahankan harga pada level yang berlaku sekarang demi melindungi rakyat."

"Tetapi, alih-alih meringankan beban kehidupan rakyat, Jokowi tetap saja memilih cara instan menaikkan harga BBM bersubsidi untuk mengamankan APBN tahun berjalan," kata Bambang.

RIDHO JUN PRASETYO




Berita Terpopuler
Anak Menteri Susi Balas Cuitan Putra Jokowi
Ahok Pernah Diperas oleh @TrioMacan2000
Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

41 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya