Indikasi Sumarti Jadi Korban Perdagangan Manusia  

Reporter

Selasa, 4 November 2014 16:02 WIB

Rurik George Caton Jutting (kanan), dikawal dalam mobil polisi sebelum menghadiri pengadilan di Hong Kong, 3 November 2014. The Telegraph melaporkan, WNI yang dibunuh Jutting bernama Sumarti Ningsih. AP /Apple Daily

TEMPO.CO, Cilacap - Pemerintah Indonesia diminta untuk mengawal penyelesaian kasus tenaga kerja Indonesia asal Cilacap, Sumarti Ningsih, 23 tahun, di Hong Kong. Sumarti ditengarai menjadi korban perdagangan manusia di Hong Kong.

"Indikasi dia menjadi korban trafficking memang ada. Sumarti tak mungkin mengenal pergaulan bankir kalau tak ada perantaranya," kata Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama Cilacap Saiful Mustain, Selasa, 4 November 2014. (Baca juga: PSK Indonesia Sudah 4 Tahun Kerja di Hong Kong)

Sumarti ditemukan tewas dimutilasi oleh Rurik Jutting, seorang bankir Inggris di Hongkong. Sumarti dibunuh secara sadis bersama Jesse Lorena Ruri, seorang PSK berkewarganegaraan Filipina. Rurik Jutting sendiri disebut sering menggunakan flatnya untuk pesta obat terlarang dengan sekian pekerja seks komersial. (Baca juga: PSK Indonesia Dibunuh di Apartemen Mewah Hong Kong)

Berdasarkan penelusuran Lakpesdam, Sumarti sebelumnya pernah bekerja di Hong Kong. Pada bulan pertama, Sumarti pindah kerja karena sang majikan tak bisa membayar upahnya.

Lalu di tempatnya yang kedua, Sumarti hanya bertahan selama enam bulan. Sumarti lari dari rumah majikannya dan minta pertolongan ke KJRI Hong Kong. Sumarti kemudian balik ke Hongkong dengan visa turis. "Tapi Sumarti ke Hong Kong tidak sedang berwisata. Ia kerja," kata Saiful.

Saiful meyakini Sumarti tak punya akses sendiri untuk berkenalan dengan seorang bankir yang tinggal di apartemen mewah. "Kemungkinan ada penghubungnya. Nah, ini yang harus diselidiki," katanya.

Selain itu, Sumarti bisa ke Hong kong dengan visa turis sebanyak dua kali. Menurut Saiful, kalau tak ada yang membantunya kemungkinan akan sulit.

ARIS ANDRIANTO

Berita lain:
Media Online Ini Bantu Sebar Tuduhan @TM2000Back
Dirut PT Pos Jadi Tersangka Kasus Korupsi
Danau Toba Masih Mengandung Magma Cair







Berita terkait

Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

15 Mei 2019

Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

Anggota parlemen Hong Kong kembali ribut soal RUU Ekstradisi yang mengizinkan buron dikirim ke Cina daratan untuk diadili.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

17 Agustus 2017

Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

Joshua Wong, Nathan Law dan Alex Chow dihukum pengadilan banding Hong Kong karena menjadi motor protes besar-besaran Revolusi Payung pada 2014

Baca Selengkapnya

Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

1 Juli 2017

Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

Pena dan makeup termasuk 14 kategori barang berbahaya yang dilarang dibawa saat meliput kunjungan Presiden Xi ke Hong Kong

Baca Selengkapnya

Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

30 Juni 2017

Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

Sosok penting dalam perjalanan 20 tahun Hong Kong diserahkan Inggris ke Cina.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

30 Juni 2017

Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

Presiden Cina Xi Jingping untuk pertama kali berkunjung ke Hong kong memperingati 20 tahun Inggris menyerahkan bekas koloninya itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

26 April 2017

Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

Polisi Hong Kong menyebut ancaman terhadap Presiden Joko Widodo sangat tinggi sebagai pemimpin negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia

Baca Selengkapnya

Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

5 April 2017

Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

Sebuah berlian merah jambu menjadi perhiasan termahal di dunia setelah laku terjual dengan harga US$ 71 juta atau sekitar Rp 949 miliar.

Baca Selengkapnya

Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

28 Maret 2017

Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

Carrie Lam, 59 tahun, menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Kepala Eksekutif Hong Kong melalui pemilihan umum yang digelar pada Ahad, 26 Maret.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

26 Maret 2017

Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

Sedikitnya 18 orang terluka setelah terjadi kecelakaan pada
eskalator terpanjang di pusat perbelanjaan di Hong Kong pada
Sabtu petang.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

17 November 2016

Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

Dalam pengumuman, Joseph Lau juga menyebutkan nama pacar barunya.

Baca Selengkapnya