Deputi Tim Transisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Anies Baswedan memasuki mobilnya usai melakukan koordinasi di gedung KPK, Jakarta, Jumat 26 September 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan, mengatakan akan segera membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP). KIP itu nanti akan menggantikan fungsi Bantuan Siswa Miskin (BSM). Pergantian tersebut dilakukan agar pemerintah fokus dengan konsep KIP. "Apalagi konsep KIP ini lebih luas," ujarnya di Gedung C Kemendikbud, Kamis, 30 Oktober 2014
Menurut Anies, Kementerian Kebudayaan saat ini tengah menggodok dan memperjelas konsep pelaksanaan pergantian BSM ke KIP itu. "Seperti apa dana BSM yang belum cair dan masalah lainnya," ujar dia. (Baca: Anies: KartuIndonesiaPintar Jadi Prioritas)
Nantinya, KIP akan dibagikan kepada anak yang masuk dalam kategori keluarga miskin dan rentan miskin. KIP akan dibagikan kepada anak yang telah memasuki usia sekolah. "Jadi ke depan akan memakai KIP," ujar Anies.
Untuk pendataan siapa yang berhak menerima, akan memakai data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). "Karena sejauh ini data mereka yang siap," katanya. Akan tetapi, pengkajian dan diskusi tetap harus dilakukan.