Ibu Penghina Jokowi di Facebook Nyaris Bunuh Diri  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 30 Oktober 2014 06:34 WIB

Presiden Jokowi menyalami warga ketika akan mengunjungi tempat pengungsian erupsi Gunung Sinabung, di Karo, Sumut, 29 Oktober 2014. Kunjungan Presiden ke sejumlah lokasi pengungsian tersebut untuk melihat langsung kondisi pengungsi sekaligus memberi bantuan. ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Jakarta - Mursidah, ibu Muhamad Arsad, tersangka kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo di Facebook, sempat nyaris bunuh diri melihat anaknya dicokok polisi. Kepada Tempo, Rabu, 29 Oktober 2014, Mursidah mengklaim anaknya tidak apa-apa dijerat kasus ini. (Baca: Penghina Presiden di FB Ingin Sujud di Kaki Jokowi)

Menurut Mursidah, ia hampir tidak percaya ketika Imen, panggilan Arsad, digiring polisi dari rumah mereka di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, pada Kamis lalu. Saat Imen hendak dibawa, Mursidah mengamuk dan membuang barang-barang di rumahnya. Dia pun sempat lari ke tepi Kali Cipinang. (Baca: Hina Jokowi di FB, Tukang Tusuk Sate Ini Ditahan)

Jarak sungai itu hanya 5 meter dari depan rumah kontrakan mereka. "Saya mau bunuh diri, saya mau loncat ke kali. Terus bapak polisi itu bilang, 'Ibu tenang, saya mau ngelindungin anak ibu'," ujar perempuan 49 tahun itu sambil terisak menahan tangis. (Baca: Tak Mau MA Dipenjara, Keluarga Minta Bertemu Jokowi)

Arsad ditahan karena dituduh menghina Joko Widodo lewat akun jejaring sosial Facebook. Dia ditangkap anggota Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia di rumah kontrakannya di Gang Jum, Kelurahan Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Kamis pagi, 23 Oktober 2014. (Baca juga: Tukang Sate Penghina Jokowi Dibela Netizen)

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Kamil Razak menuding pemuda 23 tahun itu bersalah karena memasang wajah Jokowi dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam sebuah gambar porno di Facebook. "MA dijerat dengan pasal pornografi dan pencemaran nama baik," kata Kamil di Mabes Polri, Rabu, 29 Oktober 2014. (Baca pula yang lain: Kasus Penghinaan, Jokowi Sudah Diperiksa Polri)

AFRILIA SURYANIS




Berita Terpopuler
Hina Jokowi di FB, Tukang Tusuk Sate Ini Ditahan
Eva Sundari Kecewa Tak Jadi Menteri Jokowi
Ditawari Tiga Pos, Kenapa Tjahjo Pilih Kemendagri?
Paripurna DPR Ricuh, Meja Rapat Digulingkan
Dulu Harta Ryamizard Rp 3,5 Miliar, Sekarang....
Jatah Menteri Jokowi dari IPB dan ITB Tergerus

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

5 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

10 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

12 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

12 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya