TEMPO.CO, Bandung - Pameran dan workshop industri penyiaran nasional, Indonesian Broadcasting Expo kembali digelar tahun ini di Bandung. "Saya ingin ini menjadi kalender resmi nasional yang berlangsung secara reguler," kata Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Judariksawan di sela pembukaan even itu di Bandung, Rabu, 29 Oktober 2014.
Event serupa sebelumnya digelar pertama kali di Jakarta. Tahun ini penyelengaraanya sengaja sengaja tidak lagi di Jakarta. Menurut Judariksawan, event itu juga didorong skalanya lebih luas dengan mengundang pelaku industri penyiaran mancanegara, seperti yang dilakukan di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Belanda, Singapura, serta Republik Tiongkok. "Tahun depan kita berharap bisa merangkul vendor luar negeri untuk menjadi peserta, sehingga peserta dan pengunjung tidak hanya dari Indonesia," kata dia.
Ketua Umum Assosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) Erick Thohir mengatakan, industri penyiaran di sejumlah negara sudah berkembang menjadi salah satu industri fundamentalnya. "Persaingan di dunia sudah tidak lagi melihat industri real seperti pariwisata, makanan, dan lain-lain, tapi pop-culture menjadi industri kreatif yang sangat besar," kata dia.
Erick mencontohkan Korea Selatan berhasil menjadikan konten kreatif industri penyiarannya menjadi salah satu industri yang fundamental di negara itu. Sementara di Indonesia, perkembangan industri penyiaran berkembang luar biasa. Hitunganya, konsumsi iklan seluruh industri penyiaran di Indonesia sudah menembus Rp 20 triliun.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang membuka IBX sempat membacakan puisi karya KH Mustafa Bisri, berjudul Pesona. Dia mengaku sengaja memilih puisi yang isinya menyiratkan kegelisahaan menghadapi perkembangan televisi yang sudah mengambil peran besar pendidikan di rumah. "Kita berharap bahwa event ini menjadi momentum strategis untuk menghadirkan kualitas penyiaran yang lebih baik lagi," kata dia.
Ketua Pelaksana IBX 2014, Ketua KPI Daerah Jawa Barat Jawa Barat Neneng Athiyatul Faiziyah mengatakan, even yang akan berlangsung tiga hari di kompleks Trans Studio itu diikuti oleh puluhan lembaga penyiaran baik di tingkat nasional dan lokal. Bandung menjadi pilihan pertama penyelengaraan even itu di luar Jakarta, salah satunya sebagai daerah dengan lembaga penyiaran terbanyak di Indonesia.
Even itu tidak melulu menyajikan pameran soal dunia penyiaran baik televisi dan radio, tapi juga seminar dan worksop. Ada 74 both yang di isi oleh lembaga penyiaran lokal dan pusat, ada radio tentunya, dan ada juga production house, lembaga pemerintah serta sektor penyiaran lainnya. IBX dirancang untuk mengenalkan pada publik soal seluk-beluk dunia lembaga penyiaran. "Sehingga masyarakat tidak hanya bisa mleihat saja, tapi bisa mengenalnya," kata dia.
AHMAD FIKRI
Terpopuler:
Hina Jokowi di FB, Tukang Tusuk Sate Ini Ditahan
Paripurna DPR Ricuh, Meja Rapat Digulingkan
Tak Mau MA Dipenjara, Keluarga Minta Bertemu Jokowi
Ini Pemicu Kericuhan dalam Rapat Paripurna DPR
Tiga Pemicu Politikus DPR Gulingkan Meja