Ujian CPNS, Anak Jokowi Dapat Nilai 300  

Reporter

Jumat, 24 Oktober 2014 07:55 WIB

Puteri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu (tengah) memasuki tempat pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gedung Bakorwil II Jawa Tengah, Solo, Jawa Tengah, 23 Oktober 2014. ANTARA/Andika Betha

TEMPO.CO, Jakarta - Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, 23 tahun, mengikuti ujian penerimaan calon pegawai negeri sipil di gedung Badan Koordinasi Wilayah Surakarta. Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta ini mendaftar untuk formasi pemeriksa pertama di Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Surakarta.

Ujian untuk formasi ini digelar dalam lima sesi pada Kamis, 23 Oktober 2014. Tiap sesi diikuti sekitar 200 peserta. Lama ujian 90 menit dengan model CAT (computer-assisted test). Materi ujian terdiri atas tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum, dan tes karakteristik pribadi.

Kahiyang menjalani ujian pada pukul 12.00-13.30. Sekitar 15 menit seusai ujian, hasil sudah dapat dilihat peserta. Dari 196 peserta yang mengikuti ujian sesi ketiga itu, Kahiyang mendapat skor 300 dan berada di posisi 105. Dia mendapat skor 50 untuk tes wawasan kebangsaan, 95 untuk tes intelegensi umum, dan 155 untuk tes karakteristik pribadi. (Baca : Naik Taksi, Putri Jokowi Akhirnya Ikuti Tes CPNS)

Menurut Sekretaris Pelaksana Tes CPNS di Surakarta, Lancer S. Naibaho, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2014 memuat passing grade untuk tiap tes. Passing grade untuk tes wawasan kebangsaan 70, tes intelegensi umum 75, dan tes karakteristik pribadi 126.

Dia mengatakan tidak ada lagi tes penerimaan CPNS seusai tes hari ini. "Untuk pengumuman akhir siapa yang diterima menjadi CPNS menjadi wewenang panitia pusat," katanya.

Dia menegaskan, jika hasil peserta ujian CAT melebihi passing grade, peserta tersebut tidak bisa langsung dipastikan menjadi pegawai negeri. "Pokoknya yang menentukan siapa yang jadi PNS adalah panitia seleksi nasional. Kami hanya pelaksana di daerah," ucapnya. (Baca: Peserta Tes Tak Takut Saingan dengan Anak Presiden)

Sebelum mengikuti ujian, Kamis, 23 Oktober 2014, Kahiyang sempat kucing-kucingan dengan wartawan. Kahiyang yang semula datang ke lokasi ujian dengan menunggang Nissan Juke memutar balik mobilnya setelah dikejar wartawan. Tak lama kemudian, dia datang kembali dengan menggunakan taksi yang langsung menuju tempat parkir di belakang gedung. (Baca: Putri Jokowi Tak Tampak di Barisan Peserta Tes)

UKKY PRIMARTANTYO

Berita Terpopuler
Akhirnya, Nama 34 Menteri Kabinet Jokowi Rampung
Calon Menteri Dilabel Merah, Jokowi Tepok Jidat
Ki Manteb Ungkap Cerita Mobil Listrik Dahlan Iskan
Menggilai Aktris, Anak Jokowi Malah Ditaksir Gay
Luhut Panjaitan Temui Jokowi di Istana




Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

7 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

10 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

13 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

13 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

14 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

17 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

17 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

19 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

23 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya