Hendro Laporkan Anggota Tim Munir

Reporter

Editor

Minggu, 29 Mei 2005 18:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Mantan Kepala Badan Intelijen Negara A.M. Hendropriyono melaporkan dua anggota Tim Pencari Fakta Kematian Munir, yaitu Rachland Nashidik dan Usman Hamid, ke polisi. Hendro menilai, keduanya telah mencemarkan nama baiknya, melalui pernyataan yang dimuat di media massa.Menurut Hendro, pernyataan Rachland dan Usman membangun opini di masyarakat sehingga namanya selalu dikaitkan dengan kasus kematian Munir. "Saya punya keluarga, hal-hal yang seperti ini sangat menyakitkan, saya jadi susah bergaul," kata mantan Pangdam Jaya kepada wartawan di Markas Besar Polri, Jakarta, Ahad (29/5).Hendro tiba di Mabes Polri pukul 15.00 WIB, didampingi oleh kuasa hukumnya antara lain Mayjen (Purn.) Syamsu Djalal, mantan Komandan Pusat Polisi Militer. Hendro melampirkan lima bukti pernyataan Usman dan Rachland yang dimuat di media massa.Rachland dan Usman dikuip mengatakan bahwa Hendro berada di di Amerika Serikat. Sementara itu tim pencari fakta disebutkan memerlukan keterangan dari Hendro. Untuk itu, tim akan berkoordinasi dengan Departemen Luar Negeri guna mencari tahu tempat tinggal Hendro di Amerika.Hendro secara tegas membantah pernyataan Rachland tersebut. Hendro mengaku sudah tidak lagi berada di Amerika Serikat sejak April 2005. Hendro pun menilai, Rahland dan Usman telah memberi pernyataan yang menjurus kepada fitnah dan pembunuhan karakter terhadap dirinya. "Apalagi kita tahu, anggota TPF bukan penyidik dan hakim yang berperan memojokkan seseorang," tuturnya.Usman Hamid yang dihubungi mempersilakan Hendro mengadukan dirinya ke Mabes Polri. Ia menilai, sikap Hendro sah dan sesuai dengan hukum. Namun, menurut dia, tim pencari fakta telah bekerja sesuai dengan Keputusan Presiden No. 111 Tahun 2005 yang mengatur pembentukannya.Usman membantah bahwa tim menyampaikan hasil temuannya kepada publik dan bukan kepada penyidik. "Kami tidak pernah menyampaikan subtansi hasil temuan kami kepada publik," kata dia. Ia lalu menjamin, pengaduan Hendro tak akan memengaruhi kerja tim. Erwin Dariyanto

Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

42 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

13 Oktober 2023

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

Hari ini, 13 Oktober, 7 tahun lalu Presiden Jokowi minta Jaksa Agung usut kasus pembunuhan Munir. Malah dokumen TPF Munir hilang. Begini kata Suciwati

Baca Selengkapnya

KASUM Desak Presiden Jokowi Buka Laporan TPF Munir ke Publik

8 September 2023

KASUM Desak Presiden Jokowi Buka Laporan TPF Munir ke Publik

KASUM mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi segera membuka dokumen laporan Tim Pencari Fakta atau TPF Munir.

Baca Selengkapnya

Disebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal

11 Juli 2023

Disebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal

Tiga jenderal disebut berada di belakang Al Zaytun. Ketiganya pun membantah hal tersebut.

Baca Selengkapnya

KASUM dan Komnas HAM Optimis Kasus Munir Akan Menemukan Titik Cerah Dengan Pembentukan Tim Adhoc Baru

25 Desember 2022

KASUM dan Komnas HAM Optimis Kasus Munir Akan Menemukan Titik Cerah Dengan Pembentukan Tim Adhoc Baru

Pembentukan tim adhoc baru dinilai bisa menemukan titik cerah kasus pembunuhan Munir Said Thalib yang diselimuti kabut selama 18 tahun.

Baca Selengkapnya

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

24 Desember 2022

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

Komite Aksi Untuk Munir (KASUM) masih mendiskusikan nama untuk diajukan ke tim ad hoc Komnas HAM menyelidiki kasus Munir.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

23 Desember 2022

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

Tim adhoc penyelidikan kasus Munir akan diumumkan pada 10 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Pangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya

14 Desember 2022

Pangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya

Deddy Corbuzier akhirnya menanggapi sentilan berbagai pihak yang mempertanyakan pemberian pangkat letkol tituler dari Kementerian Pertahanan.

Baca Selengkapnya

Bulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono

19 November 2022

Bulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bulan depan pensiun. Berikut beberapa fakta menantu AM Hendropriyono ini. Setelah pensiun ke mana?

Baca Selengkapnya

Resensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir

10 Oktober 2022

Resensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir

Istri akvitis hak asasi manusia (HAM) Munir, Suciwati, merilis buku berjudul "Mencintai Munir".

Baca Selengkapnya