Korupsi, Eks Kepala Bappebti Dituntut Hari Ini  

Reporter

Rabu, 22 Oktober 2014 14:03 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan, Syahrul Raja Sempurnajaya, menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta hari ini, Rabu, 22 Oktober 2014.

Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi, Ely Kusumastuti, menyebutkan berkas tuntutan pada Syahrul setebal 1.155 halaman. Berkas dengan tebal sekitar 25 sentimeter itu memuat uraian atas pemeriksaan saksi terkait dengan korupsi dan pencucian uang yang didakwakan kepada Syahrul. "Tuntutan ini tidak mencerminkan tindakan balas dendam pada terdakwa," katanya saat membacakan berkas tuntutan. (Baca: Kata Eks Kepala Bappebti Soal Transfer Rp 1,5 M)

Syahrul didakwa oleh KPK dengan enam dakwaan yang meliputi tindak pidana korupsi dan pencucian uang. Dia didakwa memperkaya diri dengan menghimpun dana dari PT Bursa Berjangka Jakarta dan PT Kliring Berjangka Indonesia. Total duit yang dia kumpulkan Rp 1,6 miliar. (Baca: Pejabat Kemendag Korupsi untuk Bekal Pensiun)

Syahrul juga didakwa meminta fee saat berperan memediasi sengketa investasi antara Maruli Simanjuntak dan CV Gold Asset. Dia menerima duit Rp 1,5 miliar dari Maruli karena dianggap berjasa menyelamatkan investasinya yang mencapai Rp 14 miliar.

Syahrul juga didakwa mengatur proyek pembangunan makam di Desa Antajaya, Kecamatan Tanjungsari, Bogor. Total duit yang masuk ke kantong Syahrul mencapai Rp 9,1 miliar.

Tak hanya itu, Syahrul juga didakwa mencuci uang yang diperoleh dari hasil korupsi dengan membeli tanah, apartemen, mobil, dan perhiasan yang ditukar dengan mata uang asing. Harta kekayaan itu tak sesuai dengan profil gajinya yang sekitar Rp 10 juta per bulan.

Dalam persidangan dengan agenda pemeriksaan terdakwa pekan lalu, Syahrul mengakui motif korupsinya. Bicaranya tercekat dan bernada lirih. Dia berkata, "Saya masuk ke bisnis ini sebagai persiapan pensiun."

RAYMUNDUS RIKANG





Berita Terpopuler
Semalam, Jokowi Panggil 43 Calon Menteri
Fahri Sebut Jokowi Presiden yang Tak Pandai Pidato|
'Jokowi Enggak Pantas Jadi Presiden'

Berita terkait

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

1 hari lalu

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) mengklaim Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) penuhi syarat laik fungsi.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

Kejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar

1 hari lalu

Kejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar

Kejati Aceh memeriksa Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Suhendri perihal dugaan korupsi penyimpangan dan pengadaan budi daya ikan kakap.

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Abdul Gani Kasuba Pakai 27 Rekening untuk Tampung Uang Gratifikasi Rp109 Milyar

3 hari lalu

Abdul Gani Kasuba Pakai 27 Rekening untuk Tampung Uang Gratifikasi Rp109 Milyar

Mantan Gubenur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, didakwa menerima gratifikasi dari Kepala OPD dan PNS di lingkungan Pemprov Maluku Utara

Baca Selengkapnya